Ade Armando dapat Serangan Massa pada Demo Mahasiswa 11 April 2022, Rocky Gerung Anggap Jokowi Bersalah

16 April 2022, 08:37 WIB
Ade Armando Dipukul! Simak Tanggapan Rocky Gerung Agar Tidak Gagal Paham /Instagram @instalombok_/

LAMONGAN TODAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai merupakan salah satu pihak yang bersalah terkait pengeroyokan Ade Armando.

Ade Armando menerima serangan saat sedang di tengah kerumuman massa pada demo mahasiswa 11 April 2022.

Karena pengeroyokan itu, Ade Armando harus memperoleh perawatan di rumah sakit dan kasus itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian sampai sekarang.

Baca Juga: Ade Armando Dikabarkan jadi Korban Pengeroyokan hingga Meninggal Dunia, Polisi Ringkus Pelaku Provokasi

Kasus itu semakin panjang dengan terdapatnya klaim dari pihak Ade Armando yang dianggap ada perkataan yang berbau SARA.

"Kenapa kekerasan berbasis SARA itu justru timbul hari-hari i? Kalau saya terangkan, hari-hari ini siapa Presidennya? Soesilo Bambang Yudhoyono? Megawati? Habibie? Ya Jokowi," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip dari YouTube pribadinya.

Menurut Rocky Gerung, keadaan yang terjadi sekarang ini adalah kesalahan dari Jokowi.

Baca Juga: Kapal Perang Rusia Dirudal Ukraina, Warga Berduka Di Laut Hitam: Moskva Simbol Harapan dan Kebangkitan

"Jadi di dalam pemerintahan Jokowi, terjadi eskalasi perselisihan berdasarkan SARA. Artinya Presiden Jokowi gagal dalam merawat demokrasi. Namun kalau orang bilang kok Presiden Jokowi yang salah, memang Presiden yang ada sekarang kan," ujar Rocky Gerung.

Kembali pada kasus Ade Armando yang dikeroyok ketika demo mahasiswa 11 April 2022, Rocky Gerung menyebutkan terdapat tiga pihak yang bersalah pada pemukulan itu.

"Jadi kita mesti terangkan, secara kriminal yang salah si pemukul. Secara sosial, yang salah adalah masyarakat yang terbelah. Namun, secara politik, yang salah adalah Presiden Jokowi," ucap Rocky Gerung.

Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "Ada 3 Pihak yang Dianggap Bersalah Soal Pemukulan Ade Armando, Salah Satunya Jokowi."(Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler