LAMONGAN TODAY - Beredar narasi yang menginformasikan bahwa Fadli Zon Dijemput Densus 88.
Beredar sebuah video berisi thumbnail dengan narasi bahwa Politikus Partai Gerindra Fadli Zon dijemput detasemen khusus (Densus) Antiteror 88.
Benarkah Fadli Zon Dijemput Densus 88 tersebut?
Baca Juga: UPDATE BENTROK MAHASISWA, Fasilitas Kampus Rusak Parah dan Perkuliahan Diliburkan
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa Politikus Partai Gerindra Fadli Zon dijemput detasemen khusus (Densus) Antiteror 88, tidak berdasar.
Faktanya, melalui akun twitternya pada tanggal 28 Maret 2022, Fadli Zon terlihat membagikan kegiatannya saat menerima delegasi dari negara Romania.
"Malam ini menerima Delegasi Parlemen Romania dipimpin Ketua Komisi Luar Negeri Parlemen n Ketua Komisi Hukum Senat." Tulisnya di akun twitter.
Baca Juga: Hujan Batu Akibat Bentrok FST vs FSH Kampus UIN Alauddin Makassar, Tiga Orang Alami Luka-luka
Klaim bahwa Politikus Partai Gerindra Fadli Zon dijemput detasemen khusus (Densus) Antiteror 88, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
Informasi Fadli Zon Dijemput Densus 88 adalah jenis kategori Fabricated Content.
Sebelumnya, beredar sebuah video di YouTube oleh channel bernama POLITIK INDONESIA, dengan disertai thumbnail yang menyatakan bahwa Fadli Zon dipecat dari DPR.
Baca Juga: Detik-detik Fadli Zon Dipecat dari Kursi DPR, Pemecatan Dipimpin Langsung Presiden Jokowi, CEK FAKTA
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, isi dalam video yang berdurasi 8 menit 1 detik tersebut sama sekali tidak berisi informasi bahwa Fadli Zon dipecat.
Narasi dalam video diketahui sama persis dengan artikel dari jppn.com dengan judul “10 Poin Klarifikasi Fadli Zon yang Dituding Dekat dengan Terduga Teroris, Ternyata”.
Judul Fadli Zon dipecat dari DPR tidak sesuai dengan isi video.
Baca Juga: Fuji Ceritakan Pengalaman yang Didapat usai Melakukan Umroh, Mengaku Rasakan Aura Aneh
Dalam video yang berdurasi 8 menit 1 detik tersebut berisi pembahasan mengenai Fadli Zon yang diisukan dekat dengan seorang terduga teroris.***