Ramai Demo Soal ODOL, Ganjar Pranowo Minta Tanggung Jawab Kemenhub Lakukan Ini: Agar Tak Bikin Geger!

23 Februari 2022, 19:00 WIB
ODOL Kendaraan. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

LAMONGAN TODAY - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Kementerian Perhubungan sebagai pihak yang bertanggung jawab agar mengutamakan sosialisasi.

Sebelum, kata dia, melakukan penindakan kepada pelanggar kebijakan kelebihan dimensi dan muatan atau "over dimension, over loading" (ODOL).

"Kebijakan ini (ODOL) perlu disosialisasikan sehingga semua bisa sepakat. Sebelum ditegakkan, akan sangat baik kalau sosialisasi diutamakan sehingga masyarakat bisa paham kapan penegakan itu akan dilakukan agar nanti tidak bikin 'geger'," katanya di Semarang, Rabu.

Baca Juga: Dikira Bule Lantaran Berambut Pirang dan Bermata Abu-Abu, Herolena Beroperay Membantah, Asli Papua!

Menurut Ganjar, sosialisasi tidak hanya ditujukan pada sopir truk, tapi target utama adalah para pengusaha truk itu sendiri.

Sebab pemilik truk yang biasa memerintahkan sopir untuk memuat barang melebihi batas dimensi dan muatan yang ditetapkan.

Kesepakatan bersama ini, lanjut Ganjar, memang sangat penting karena angkutan yang melebihi batas dimensi dan muatan itu juga memiliki risiko bahaya cukup tinggi.

Baca Juga: Tol Pasteur KM 126 Macet Total akibat Jalan Ditutup Sopir Truk yang Demo terkait Larangan ODOL

Bahaya itu, lanjut Ganjar Pranowo, yakni membuat jalan rusak dan bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Tidak hanya truk ODOL di jalan raya, truk pengangkut penambangan galian C juga membuat jalan remuk semuanya. Siapa yang bertanggung jawab soal itu?" ujarnya.

Oleh karena itu, Ganjar menilai harus ada kesepakatan bersama terkait kebijakan pelarangan truk ODOL ini dan semua pihak harus saling pengertian demi kebaikan bersama.

Baca Juga: 187 Kali Gempa Susulan Guncang Wilayah Ini, BMKG: Bukan Aktivitas Swarm

"Maka penting untuk dilakukan dialog, tidak hanya sopir tapi juga pemilik truk. Penegak hukum juga perlu duduk bersama agar tidak melakukan penindakan di awal sebelum mereka tersosialisasikan semuanya," katanya.

Orang nomor satu di Jateng itu mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah sopir truk dan menerima masukan-masukan dari yang bersangkutan.

"Kemarin sudah ada masukan, beberapa kawan juga komunikasi langsung dengan saya," jelasnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Drama Korea Terbaik yang Diperankan Han Hyo Joo, Harus Masuk dalam List Tontonan Kamu!

"Memang ada beberapa catatan yang diberikan terkait kebijakan pelarangan truk ODOL," ujar Ganjar.

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler