Mengagetkan! Dari Kasus Subang, Selain Yosef, Yoris Dan Danu, Ini Saksi yang Dinilai Berhubungan, Siapa Saja?

8 Februari 2022, 16:27 WIB
Dari kiri ke kanan: Yosef, Yoris dan Danu sebagai saksi dari pihak keluarga terdekat dengan korban Tuti dan Amel di kasus pembunuhan Subang. /Kolase Dok. DeskJabar/

LAMONGAN TODAY - Selama investigasi untuk membongkar kasus pembunuhan Subang, polisi sudah memanggil hingga 69 saksi meliputi orang-orang terdekat dengan korban meninggal Tuti Suhartini dan Amel di antaranya Yosef, Yoris dan Danu.

Selain Yosef, Yoris dan Danu, polisi pun memanggil saksi saksi dari pihak luar keluarga yang dinilai berhubungan dengan kasus Subang ini.

Akan tetapi, dari seluruh saksi yang sudah dipanggil, polisi belum dapat menyimpulkan siapa pelaku dari kasus pembunuhan Subang yang menewaskan nyawa Tuti dan Amel itu.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Vivo V23 yang Rilis Januari 2022, Resolusi Kamera Begitu Mewah

Dari saksi saksi di luar keluarga korban itu, salah satu dosen dari Thailand Anjas Asmara membahas yang disiarkan melalui channel YouTube Anjas di Thailand dengan Judul “TAK DISANGKA, AKTOR INTELEKTUAL DARI DRAMA KASUS SUBANG !! , yang diunggah pada Minggu 6 Februari 2022.

Pada channel YouTubenya itu, Anjas menganggap terdapat kurang lebih 7 hingga 8 saksi yang dianggap tidak diragukan.

"Dari 69 saksi ada beberapa nama saksi yang akan dibahas. Saksi-saksi di kasus Subang ini dikategorikan saksi asli dan relevan, saksi asli tapi tidak relevan, dan saksi diragukan,” kata Anjas.

Baca Juga: Selain Bandung Raya, Berikut Daftar Wilayah PPKM Level 3 di Jawa Barat

Disebutkan Anjas, terdapat sejumlah saksi yang sangat mendapat perhatian masyarakat.

"Namun yang dari keluarga inti tidak dibahas, karena tidak menutup kemungkinan sudah memunculkan pro dan kontra di masyarakat,” ujarnya.

Menurut Anjas, adapun para saksi yang menurutnya tidak diragukan dan relevan ialah :

Baca Juga: Link Daftar Online agar Dapat Insentif Kartu Prakerja Rp2,55 Juta yang telah Buka 2022, 200 Ribu Peserta Dapat

Saksi Mang Ajat, yang melalui keterangannya kirang lebih pukul 6 pagi tanggal 18 Agustus 2021, lewat di tempat kejadian dan mau beli bubur. Dia menyaksikan di TKP terdapat gerakan mobil Alphard yang hendak parkir.

“Ini saksi asli dan relevan, artinya tidak diragukan, karena tidak ada hubungan dekat dengan korban. Keterangan mang Ajat melihat Alphard yang sedang parkir, itu saksi valid," ujar Anjas.

Saksi berikutnya ialah Dede Sopyan, pemilik tempat cucian mobil yang dekat dari TKP.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING BRI Liga 1 2021 Borneo FC vs Persikabo 1973: Menanti Magis Ciro Alves

Melalui keterangan pada media, dia mengatakan jika dirinya sudah ditunjukkan rekaman di CCTV dari pihak kepolisian dan dia melihat ada seorang perempuan yang turun dari mobil warna silver kurang lebih pukul 7 tanggal 18 Agustus 2021, dan kemudian membuat sesuatu di tong tempat sampah.

Itu terjadi kurang lebih pukul 7 pagi, ketika tempat pencucian mobil belum buka. Terlebih, lalu menurut Anjas, ketika anjing pelacak dikerahkan, anjing itu telah mengedus dan mencurigai tong tempat sampah itu.

“Saksi ini katagori agak kecil kemungkinan kesaksianya diragukan karena dia tidak ada kepentingan dengan kasus Subang tersebut,” papar Anjas.

Baca Juga: Seluruh Korban Perahu Terbalik Waduk Gondang Lamongan Ditemukan, Begini Kondisinya

Pada awal kasus keberadaan mobil Avanza putih dan sepeda motor Nmax biru dicurigai, namun rupanya tidak ada terusannya, berarti kemungkinan mereka tidak terlibat.

“Sosok wanita yang turun dari mobil, sepertinya apakah itu relevan atau tidak, tapi setelah 6 bulan ini kalau dihubungkan dengan Avanza putih ini tidak relevan. Tapi uniknya kenapa anjing pelacak curigai tong sampah tersebut, karena anjing memiliki kemampuan sendiri dan sulit dimanupulasi,” ujar Anjas.

“Ini tetap harus diperhitungkan. Apakah di sini bentuk framing pelaku dan dalangnya mungkin saja buang sesuatu terkait kasus, misal rencana aksi karena tim penyidik tidak menemukan jejak digital di TKP saat kejadian,” paparnya.

Baca Juga: Pertandingan Tenis Viral, Abdel dan Desta Sindir Sindir Federasi Tak Ribut, Atlet Jadi Korban

“Jadi komunikasinya lewat kertas tersebut. Apakah anjing tersebut cium berkas kertas di sana," ucap Anjas bertanya.

Saksi tak diragukan berikutnya ialah Mang S penumpang angkot dan sopir angkot yang pada sekitar pukul 6.30 18 Agustus 2021, lewat di TKP dan lajunya hampir tertabrak mobil Alphard hitam.

"Saat itu Mang S lagi duduk di belakang angkot tersebut, tiba tiba angkot berhenti karena ada mobil Alphard yang mundur dan menabrak, dan sang sopir bertanya kamu bisa bawa mobil gak sih," kata Anjas.

Baca Juga: Live Streaming Terpaksa Menikahi Tuan Muda: Tangisan Darah Kinanti Pecah dan Meleleh

Saksi yang lain ialah Pak Ujang. Dia merupakan orang pertama kali bertemu Pak Yosef pada pagi tanggal 18 Agustus 2021 di TKP. Pak Ujang telah mengatakan beberapa hal walau beberapa sifatnya subjektif, namun jadi kontroversi. Misal, Pak Ujang ketika bertemu Pak Yosef mengenakan baju putih, jaket merah, dan topi merah.

"Keempat saksi ini menurut aku ini adalah saksi dalam kategori setelah melakukan analisa selama enam bulan ini adalah kategori asli dan relevan, ini menurut aku," ujar Anjas.

Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "MENGEJUTKAN Dari KASUS SUBANG, Selain Yosef, Yoris Dan Danu, Ini Saksi Yang Dianggap Relevan, Siapa Saja ?"(Ferry Indra Permana/Desk Jabar)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler