MISTERI EMBER Biru Besar dalam Kasus Subang, Apakah Barang Bukti Penting? 6 Bulan Baru Terungkap

7 Februari 2022, 17:29 WIB
Tim Inafis Polres Subang angkut ember biru besar dari TKP kasus Subang ke Mapolres Subang /tangkapan layan YuTube Subang Hijau/

LAMONGAN TODAY - Ditemukan barang bukti di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang sekarang hilang dari pemberitaan media massa, yaitu misteri ember biru besar yang dibawa tim penyidik.

Mungkinkah ember biru besar yang dibawa tim penyidik itu menyimpan barang bukti penting kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amel.

Misteri adanya ember biru itu baru terungkap usai pada bulan ke-6 dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut terjadi.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Kasus COVID-19 Jabar Terpusat di Enam Wilayah

Adanya ember biru besar itu disiarkan melalui channel YouTube Subang Hijau dengan tajuk “Misteri 3mb** biru untuk apa?” yang diunggah pada Sabtu 5 Februari 2022 malam.

Pada postingan video berdurasi 7 menit 7 detik, ditampilkan saat tim Inafis dari Polres Subang mengendarai mobil Alphard hitam menuju markas Polres Subang, untuk keperluan penyelidikan kasus Subang.

Ketika diparkirkan di halaman Mapolres Subang pada 18 Agustus 2021 siang, salah satu petugas Inafis lalu membuka pintu bagasi mobil Alphard hitam punya korban, Tuti Suhartini.

Baca Juga: Tangan Ridwan Kamil Dicakar Ibu-ibu sampai Luka, Irfan Hakim: Ieu Mah Sakantenan Pamer Jam Tangan Jigana

Ketika pintu bagasi mobil dibuka, tampak terdapat ember biru besar yang ada pada bagian bagasi mobil. Akan tetapi, pada siaran video itu petugas tidak menunjukkan apa yang terdapat pada ember biru besar itu.

Akan tetapi, dengan adanya ember biru besar itu, dapat diyakini jika benda itu beberapa dari barang bukti yang dibutuhkan untuk penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021.

Siaran video selanjutnya beralih dengan penjelasan pak RT Ciseuti lokasi TKP berada yaitu pak Dede.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Badut' Tri Suaka Duet dengan Ricky Febriansyah

Pak Dede selanjutnya memperlihatkan temuan bercak darah dari pintu belakang rumah TKP menuju arah garasi.

Pada keterangannya kepada wartawan, Dede mengatakan, ketika kejadian dirinya sedang berada di kebun yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari TKP.

Menurut Dede, salah satu pembersih jalan yaitu Pak Ujang, waktu itu datang ke lokasi kurang lebih pukul 7.25 di depan TKP. Saat itu dia sedang mengasah arit ketika dihampiri Yosef.

Baca Juga: Elly Sugigi Tuding Fuji Bergaya Seperti Artis Terkenal: Agnes Mo Aja Masih Say Hallo, Dia?

“Dia datang ke lokasi jam 7.25, lagi ngasah arit dia dihampiri pak Yosef yang minta bantuan pak Ujang yang katanya tolong dilihat di rumah saya berantakan. Pak Ujang melihat darah di pintu bekakang rumah dan dia lari ke menemui saya,” ujar Dede.

Dede menjelaskan, ketika sampai di TKP dirinya tidak mendapati Yosef dan kemudian dia meminta anak-anak untuk ikut mensterilkan TKP.

“Setelah tengok-tengok ke dalam mobil, anak-anak ada kelihatan kaki sebelah. Setelah itu saya lapor ke Kapolsek, ternyata di kapolsek sudah ada pak Yosef lapor duluan,” ujarnya.

Baca Juga: Tangan Masih Diperban, Ganjar Pilih Langsung Kerja

Ketika datang di TKP dengan petugas dari Polsek Jalancagak, Yosef yang dalam keadaan shock lalu diamankan di sekolah, yang lokasinya di depan TKP.

Jawaban ember biru

Usai kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menginjak bulan ke-6 dan juga belum terbongkar, misteri ember biru besar baru terungkap.

Rupanya ember biru besar tersebut barang bukti yang tidak membantu dalam mengungkap kasus itu.

Baca Juga: Terus Himbau Masyarakat Patuhi Prokes, Polsek Tanah Abang Kunjungi Warga

Soalnya, sampai bulan ke-6 atau Februari 2022, belum menemuk titik terang penyelidikan kasus Subang itu.

Terutama ketika merilis sketsa terduga pelaku kasus Subang pada 29 Desember 2021, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto, mengungkapkan, tim penyidik belum mendapatkan 2 alat bukti yang dapat menunjukkan terhadap pelakunya.

Pengakuan Polda Jabar itu sangat mengagetkan publik, mengingat pada penyelidikan kasus Subang itu sebanyak 69 saksi telah diperiksa, 5 kali olah TKP, 2 kali otopsi, serta melibatkan 7 saksi ahli.

Baca Juga: Kemenag Himbau Humas PTKIN Aktif Publikasikan Hasil Penelitian

Dari apa yang sudah dikerjakan tim penyidik sekaligus usaha-usaha berbasis ilmiah, rupanya belum juga dapat mendapatkan 2 alat bukti yang dapat menunjukkan terhadap pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Hal tersebut pun termasuk keberadaan ember biru besar yang mereka bawa ke Mapolres Subang, rupanya belum bisa untuk membantu memecahkan kasus Subang itu.

Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "MISTERI EMBER Biru Besar di Kasus Subang, Inikah Barang Bukti Penting? 6 Bulan Baru Terjawab."(Dendi Sundayana/Desk Jabar)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler