LAMONGAN TODAY – Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13 kembali dibuka hari ini , Kamis, 4 Maret 2021.
Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengungkapkan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13 akan dibuka selama beberapa hari. Dirinya menghimbau masyarakat untuk tidak tergesa-gesa mendaftar pada hari ini.
“Pembukaan gelombang ini akan dilakukan beberapa hari, jadi masyarakat tidak perlu melakukannya secara tergesa-gesa hari ini semua,” ungkap Louisa.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 4 Maret 2021, Michele Mendadak Kangen Angga
Louisa menerangkan bahwa berdasarkan dengan pengalaman, proses pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13 akan dibuka selama 4 sampai dengan 5 hari.
“Dari pengalaman selama ini kami buka antara 4-5 hari tergantung animo masyarakat. kami akan umumkan jadwal penutupannya,” terangnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa peserta pelatihan terpilih bukan karena kecepatan mendaftar, namun dilakukan oleh sistem setelah penutupan gelombang.
“Jadi tidak berdasarkan siapa cepat dia dapat,” jelas Louisa.
Selanjutnya, Louisa mengatakan bahwa ada aturan baru bagi para penerima Kartu Prakerja 2021. Yakni diwajibkan untuk menonton 3 video induksi sebelum memulai pelatihan yang diinginkan.
Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Maret 2021 Semakin Seru, Aldebaran Lakukan Hal Romantis Ini ke Andin
Video induksi masing-masing akan berdurasi 2-3 menit. Video tersebut diharapkan dapat membantu peserta pelatihan untuk lebih memahami cara kerja dari program Kartu Prakerja, seperti cara membeli pelatihan dan menautkan rekening.
Pemerintah sendiri menargetkan sebanyak 2,7 juta orang untuk menjadi penerima insentif Kartu Prakerja pada semester I tahun 2021.
Pada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13, pemerintah menetapkan kuota penerima sebanyak 600.000 orang.
Baca Juga: Klik www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13, Jangan Lupakan Syarat Ini
Besaran insentif yang akan didapatkan para peserta Kartu Prakerja pada tahun 2021 dipastikan akan sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 3,55 juta rupiah. Dengan rincian Rp.1 juta rupiah untuk pelatihan, Rp. 600.000 selama 4 bulan untuk insentif pasca pelatihan, dan Rp.50.000 rupiah untuk tiga kali survei.***