Soal Kunjungan Presiden Jokowi di Pulau Samba NTT, dr. Tirta Angkat Bicara

24 Februari 2021, 23:09 WIB
Dokter Tirta/Instagram.com/@dr.tirta /

LAMONGAN TODAY- Presiden RI Joko Widodo baru saja melakukan kunjungan kerja ke Pulau Samba, Provinsi NTT pada Selasa 23 Februari 2021 kemarin.

Adapun tujuan kehadiran Presiden Jokowi di Pulau Sumba dalam rangka meresmikan Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, kedatangan Presiden Jokowi disambut meriah oleh warga setempat, disebutkan ribuan masyarakat tumpah ruah ke jalanan saking antusias.

Baca Juga: Kondisi Aurel Mulai Membaik, Atta Menyebut Tanggal Pernikahannya Sesuai Rencana

Diketahui, lokasi pada saat Presiden Jokowi disambut antusiasme warga terletak di Kota Tambolaka ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya.

Nampak pula dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat melemparkan bingkisan yang dilemparkan dari dalam mobil Kepresidenan.

Rombongan Presiden terpaksa terhenti usai dicegat warga yang ingin melihat secara langsung Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bantah Isu Kedekatan Dengan Celine Evangelista, Omar Daniel : Kayaknya Gak Kenal Deh

Mengenai hal tersebut, Dokter Tirta buka suara soal kerumunan yang tercipta tanpa disengaja saat kunjungan Presiden, berikut keterangan Dokter Tirta dikutip Lamongantoday.com dari Instagram @dr.tirta.

 

 Baca Juga: Tim Balap Gresini Berduka, Bosnya Wafat di Usia 60 Tahun

“Dahulu kala. @attahalilintar pernah bertanya “dok, saya tiap pergi, banyak yg ngajak foto rame2, apalagi kalo beres jumatan, kalo gitu apakah saya disalahkan? Kan saya ga ngundang2?”

Apa yg ditanyakan @attahalilintar ini persis di alami pak @jokowi di ntt

  1. Pak @jokowi tidak sama sekali mengajak berkumpul, apalagi bikin promo, bikin undangan, bikin tiket, apalah. semua pure antusias yg rame2 dateng menyambut presiden , ini tugas protokoler mengatur keramaian. Dan emng kalah jumlah
  2. Pada salah satu video, sedan pak @jokowi sampe dikejar warga yg ingin menyapa. Tampak protokoler sampe kewalahan
  3. Pak presiden tampak di video, sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan protokol, tapi warga ttp mengerubungi mobil. Ga mngkin mobil trus melaju kan? Satu2 nya cara agar bubar, ya mau ga mau pakde keluar dr atap, dan menyapa dan meminta warga kembali ke rumah masing2
  4. Ini menjadi refleksi agar tim protokoler lebih berhati2 mengatur agenda dan alur massa di lapangan ketika kegiatan pak @jokowi
  5. Atas kejadian ini, pihak biro pers istana juga sudah klarifikasi, dan bagi saya sudah jelas
  6. Semoga ke depannya istana lebh selektif dan protektif jika agenda pak presiden di lapangan, karena antusiasme warga yg sangat besar

Sekian pendapat saya, semoga tetap sehat dan tetap semangat”  Tulis Dokter Tirta dalam unggahannya.***

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Instagram @movreview Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler