LAMONGAN TODAY - Setelah selama 12 tahun menemani pemirsa tanah air, Indonesia Lawyers Club (ILC) dikabarkan akan berhenti ditayangkan.
Karni Ilyas menghebohkan publik dengan cuitan akun Twitternya yang mengumumkan pemberhentian tayang ILC secara mendadak.
Karni Ilyas memohon maaf kepada pemirsa setia ILC dan mengucapkan salam perpisahan. Episode malam ini akan menjadi episode terakhir ILC di layar kaca sebelum berhenti tayang, dengan tema renungan akhir tahun.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 2 yang Masih Satu Keluarga Dengan Oppo Reno 4
“Dear pecinta ILC: diskusi kita Selasa, malam ini berjudul ‘Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri.’ Selamat menyaksikan. Mohon maaf terlambat mengumumkan,” cuit Karni Ilyas, sebagaimana dilansir Lamongan Today dari akun Twitternya, Selasa 15 Desember 2020.
Karni Ilyas juga mengumumkan pemberhentian tayang ILC berdasarkan atas keputusan dari manajemen TV One.
“Dear pecinta ILC: sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pecinta ILC,” tulis Karni Ilyas.
Baca Juga: Karni Ilyas Umumkan ILC Jadi Episode Terkahir, Rizal Ramli Singgung Ada Otoriter, Kenapa?
Menanggapi cuitan Karni Ilyas yang mengumumkan pemberhentian tayang ILC, netizen kemudian membanjiri kolom komentar dengan menanyakan alasan pemberhentian dari ILC.
ILC telah menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia yang ingin mengetauhi situasi negeri ini dari berbagai macam sudut pandang, karena ILC sering mengangkat tema-tema yang sedang hangat diperbincangkan publik.
Baca Juga: Sayonara, Karni Ilyas Umumkan ILC Nanti Malam Jadi Episode Terkahir: Mohon Maaf Sebesar-besarnya
Selain tema yang menarik, ILC juga mendatangkan banyak tokoh di Indonesia yang paham terhadap permaslahan tersebut, sehingga menjadi diskusi yang menarik karena dalam satu topik pembicaraan dapat dilihat dari berbagai macam sudut pandang.***