Network
LAMONGAN TODAY - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan mulai gencar melaksanakan sosialisasi pencalonan Pemilihan Bupati (PilbuP) Lamongan 2020.
Sosialisasi diselenggarakan di Grand Mahkota Hotel yang dihadiri perwakilan Partai Politik (Parpol) se-Kabupeten Lamongan dan Liaison Officer (LO) Pangan Calon (Paslon) Perseorangan pada 15 Agustus 2020.
Baca Juga: Tak Mengurangi Kemuliaan, Begini Syariat Wanita Lamar Pria
"Lamongan sudah terbiasa dengan kontestasi pemilihan baik Pilpres, Pileg maupun Pemilihan yang lain," kata Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali dalam sambutannya.
Mahrus menjelaskan, selama pandemi Covid-19, tahap Pilbup Lamongan menggunakan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, Ia mengajak seluruh elemen di Lamongan terlibat dalam mensukseskan Pilbup Lamongan Tahun 2020.
Baca Juga: Melaney Ricardo Minta Maaf Gara-gara Undang Rizky-Ridho D’Academy
"Mengharapkan kepada calon untuk memberikan pemahaman politik kepada konstituennya," jelasnya.
Selain itu, Mahrus menambahkan, pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) selesai dilaksanakan.
"Pelaksanaan Coklit PPDP selesai tanggal 13 Agustus 2020 kemaren berjalan dengan lancar," jelasnya.
Baca Juga: Dilakukan Setiap Tahun, Bendera 1.000 Meter Siap Berkibar di Gunung Penanggungan
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Timur, Insan Qoriawan menjelaskan poin-poin penting dalam tahapan pendaftaran, yaitu syarat calon dan syarat pencalonan.
"Setelah calon ditetapkan oleh KPU maka paslon mendapatkan hak-hak sesuai dengan aturan yang berlaku," ucap Insan Qoriawan.
Adapaun mekanisme yang ditempuh, yakni SK (Surat Keputusan) Kepengurusan Parpol diserahkan oleh masing-masing Parpol Pusat kepada KPU.
Secara berjenjang dari pusat diberikan ke provinsi dan daerah, kemudian diserahkan satu hari sebelum pendaftaran paslon.***
