Network
LAMONGAN TODAY - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Komisi X menggelar BISAFEST Pesona Seni Pencak Silat.
Kegiatan berlangsung di Cafe di Aola Pantura Jl. Raya Deandels Desa Kandangsemangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, Rabu, 02 Maret 2023.
Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Demokrat Debby Kurniawan menyampaikan permohonan kepada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membantu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan agar program dan target Disparbud Lamongan bisa tercapai.
Salah satunya, melalui kolaborasi acara tersebut yang berfokus pada Pencak Silat dikutip dari siaran persnya.
"Seni pencak silat adalah salah satu peninggalan budaya dari leluhur kita. Oleh karena itu mari kita jaga dan kita lestarikan untuk apreasi dan menarik wisatawan, dan kita sadarkan bersama sama juga kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa seni pencak silat adalah budaya yang indah," kata dia dalam sambutannya.
Anggota DPR RI asal Lamongan ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia pun berharap, acara serupa dapat terus berjalan dengan lancar.
"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh element yang hadir di sini untuk mensukseskan acara ini. Dan semoga ke depan pencak silat ini semakin jaya," kata Debby yang juga Ketua Ikatan Pencak Siat Indonesia Lamongan ini.
Direktur Penyelenggara Event Daerah, Kemenparekraf RI, Joko Suwarbowo mengapresiasi langkah Debby dan Diparbud Lamongan atas kerjasamanya dan kemitraanya.
Sehingga event seperti ini bisa berjalan dengan lancar.
"Program BISAFEST ini adalah kegiatan dengan bentuk kolaborasi antara kementrian pariwisata dengan para pelaku event dengan bertujuan agar para pelaku event bisa sesuai harapanya," papar Joko.
Ia mengatakan, masyarakat khusunya warga Lamongan patut berbangga kepada para leluhur yang sudah mewariskan kebudayaan yang indah. Salah satunya adalah seni bela diri pencak silat.
Pihaknya berharap acara ini bisa berjalan lancar. Sekaligus, lanjut dia, kegiatan tersebut bisa melestarikan budaya bangsa yaitu, pencak silat.
"Aspek pencak silat ini juga untuk mental spiritual juga identik dengan kebudayaan warisan leluhur kita dengan menggunakan busana tradisional yang bisa menarik wisatawan dengan kearifan lokal dan bisa menjadi pemersatu bangsa," jelas dia.
Sementara, Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah, mengaku mendapat kehormatan atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Lamongan.
Ia menjelaskan, setelah sekian lamanya kegiatan terkendala oleh Covid-19, akhirnya kegiatan tersebut dapat terlaksana.
"Kami berharap lintas sektor akan kami gerakan untuk memajukan pariwisata yang ada di Kabupaten Lamongan," jelas Siti.
Ia memaparkan bahwa kunjungan pariwisata di Kabupeten Lamongan terus meningkat pasca badai Covid-19.
Bahkan saat ini bisa mencapai 100 persen yang di tahun sebelumnya hanya 1 juta sekarang bisa mencapai 4 juta.
"Semoga kegiatan ini bisa menjadikan Kabupaten Lamongan menjadi Kabupeten yang aman dan nyaman bagi wisatawan," pungkasnya.
