Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Birrul Walidain PT Unisda Medika Farma yakni Erna Mastiningrum, dalam sambutannya menyampaikan bahwa para pendahulu, khususnya Romo Kyai Doefyan Abdul Wahab memiliki empat cita-cita utama.
"Empat cita-cita utama itu adalah, pertama pengembangan pesantren dan lembaga pendidikan di dalamnya; kedua pendirian lembaga pendidikan tinggi atau universitas, ketiga mendirikan klinik atau fasilitas kesehatan; keempat pendirian koperasi atau unit ekonomi," jelas Erna.
Baca Juga: Cerita Lucu Abu Nawas, Karena Syair Putra Raja Harun Al Rasyid : Lebih Enak Masuk Penjara Saja
Erna mengatakan, ihwal pemberian nama Rumah Sakit Birrul Walidain, karena pihaknya ingin rumah sakit ini sebagai bakti untuk mewujudkan cita-cita dan amanah orang tua.
Pihaknya berharap rumah sakit tersebut ke depannya menjadi bagian dari khidmah siapapun kepada orang tuanya.
Diketahui, rumah sakit tersebut berdiri di atas lahan tanah hak usaha milik PT Unisda Medika Farma seluas kurang lebih 6000m2.
Baca Juga: FOR SALE! Mall Senayan Dijual Seharga Rp4,5 Triliun, Benarkah? Cek Fakta
Bangunan gedungnya, direncanakan bakal seluas 3.731m2.
"Direncanakan berlantai 3 dengan kualifikasi RS Tipe D dengan jumlah kamar medekati 100 kamar tidur. Direncanakan dilengkapi denagn Fasilitas Utama, yakni Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Bersalin, Radiologi, ICU, Bedah Sentral, Pemulasaran Jenazah yang didukung 4 Dokter Umum untuk pelayanan medis dasar, Dokter Gigi dan 4 Dokter Spesialis, Apotik dan sebagainya" jelasnya.
Menutup Sambutannya, Erna menyampaikan bahwa pihaknya merencanakan penyelesaian pembangunan Gedung RS ini dapat selesai dalam waktu satu tahun kedepan.