Ekspedisi Bengawan Solo Lintasi 12 Kabupaten, Pemkab Lamongan Dukung dengan Bengawan Jazz Festival

- 11 Agustus 2022, 13:46 WIB
Tepian sungai aliran Bengawan Solo.
Tepian sungai aliran Bengawan Solo. /Instagram @misterisolo/

Menurut Pak Yes, banyak sekali potensi yang bisa diungkit dan dioptimalkan oleh desa-desa di sekitaran jalur Sungai Bengawan Solo.

Adanya Bengawan Jazz Festival yang baru pertama kali digelar di Lamongan ini, diharapkan juga akan meningkatkan respon baik dari masyarakat dan dapat menjadi acara tahunan untuk mengangkat pariwisata di Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Siap-Siap Jalan Nasional Macet, Imbas Perbaikan Jembatan Balun (Ngaglik I) Sisi Selatan

"Banyak hal lagi potensi Bengawan Solo yang bisa kita ungkit, kita optimalkan, dan salah satunya adalah pariwisata.

Untuk itu seiring dengan momentum ekspedisi Bengawan Solo ini, kita juga akan mempopulerkan dan juga kita adakan gelaran Bengawan Jazz Festival. Dan mudah-mudahan ini nanti.

Kalau respon masyarakat baik, akan kita agendakan tahunan untuk mengangkat di Kabupaten Lamongan," tambah Pak Yes.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, TOOL Kembali Ambles Hingga ARB

Melaksanakan misi ekspedisi seputar 'Napak Tilas Jalur Peradaban Tanah Jawa' dari berbagai sisi ekologi, budaya, heritage, dan melihat potensi yang ada di jalur Sungai Bengawan Solo mulai dari Wonogiri dan di Gresik, tim ini direncanakan akan berada di tiga lokasi di Lamongan.

Tiga lokasi ini adalah Desa Kendal Kecamatan Sekaran, Desa Pringgoboyo Kecamatan Maduran, dan Desa Mayong Kecamatan Karangbinangun.

Diungkapkan perwakilan tim ekspedisi Bengawan Solo Tofan Ardi, hal-hal yang ditemukan dari ekspedisi ini adalah banyaknya sampah dan pencemaran di sungai.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah