Dron Tanpa Awak di Lamongan Kendalikan Hama, Butuhkah Petani?

- 3 Juni 2022, 21:44 WIB
Ilustrasi drone
Ilustrasi drone /canva

LAMONGAN TODAY - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menggunakan pesawat tanpa awak atau drone dalam mengendalikan serangan hama atau penyakit tanaman di lahan pertanian setempat.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Lamongan, Kamis, mengatakan penggunaan drone melalui penyemprotan agensi hayati di atas lahan pertanian dilakukan sebagai upaya modernisasi pertanian, sehingga terjadi efisiensi biaya maupun waktu.

"Saya harap ke depan modernisasi pertanian harus dibantu dengan peralatan modern dan canggih, seperti yang kami lakukan sekarang. Ini adalah sebuah pengenalan kepada masyarakat mulai dari pengolahan sampai pascapanen kami kenalkan teknologi pertanian," kata Yuhronur, dalam siaran persnya.

Baca Juga: Warga Glagah Lamongan Desak Pemerintah Prioritaskan Penanganan Banjir: Dampak Tahun Ini Sangat Besar

Penyemprotan dengan drone dilakukan di Desa Blawirejo Kecamatan Kedungpring di lahan seluas 10 hektare dengan waktu yang singkat, karena memanfaatkan pesawat tanpa awak.

"Meski saat ini baru dikenalkan di wilayah Kedungpring, kami berharap segera mengembangkan di seluruh Lamongan, dengan pendampingan kepada para petani supaya produktivitas Lamongan sebagai penyumbang padi terbesar ke lima di Indonesia dapat terus terjaga," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Lamongan Sukriyah mencatat, hingga Mei 2022 luasan tanam padi berada di angka 116.519 hektare dengan luasan panen mencapai 68.238 hektare.

Baca Juga: Persib Dinyatakan Masuk Group Neraka, Penjega Gawang Maung Bandung: Semakin Menantang

Artinya, masih ada 48.281 hektare tanaman belum panen yang harus dijaga agar bisa panen pada waktunya.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x