LAMONGAN TODAY - Warga Gempelpendowo, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur meminta dan berharap pemerintah memprioritaskan penanganan banjir.
Hal itu, akibat meluapnya Bengawan jero (Kali Tengah) berlangsung sekitar lima bulan sejak awal 2022.
Hal itu disampaikan Kades Gempolpendowo Rif'atul Azizah saat serap aspirasi atau reses kepada Kodrat Sunyoto, Anggota DPRD Jatim dapil Lamongan - Gresik, Jumat (3/6/2022).
Baca Juga: Seminar di Unisla, Debby Kurniawan: Unggah Karya Kreatif untuk Hasil Positif
Aspirasi yang disampaikan warga, didominasi persoalan banjir baik menyangkut upaya penanganan banjir pemerintah maupun berharap bantuan untuk perbaikan infrastruktur fasilitas umum yang rusak akibat banjir bengawan jero.
"Kami minta pemerintah memprioritaskan penanganan banjir dan pembangunan infrastruktur bagi warga terpenuhi dengan baik," kata Kades Gempolpendowo Rif'atul Azizah.
Lebih jauh Kades yang menjabat tiga periode ini menegaskan, bahwa dampak ekonomis banjir tahun ini sangat besar.
Baca Juga: ISTIMEWA! Tak Jauh dari IKN Ada Gua Tapak Raja, Sangat Indah
Pasalnya, penduduk desa yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani tambak tidak bisa produksi hampirsetengah tahun lamanya karena tambak mereka terendam banjir.