LAMONGAN TODAY - PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Lamongan menggelar seminar nasional dan peluncuran program pengurus PGRI Kabupaten Lamongan, pada Selasa 9 Februari 2021 di Gedung Serba Guna Gajah Mada Pemkab Lamongan.
Bertemakan peran strategis PGRI dalam pengembangan mutu dan peningkatan kesejahteraan guru, seminar ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dan upaya peningkatan kesejahteraan guru.
Ketua Umum PB PGRI Pusat Unifah Rosyidi membeberkan bahwa Indonesia benar-benar kekurangan guru.
Hal tersebut terbukti berdasarkan data Kemendikbud yang menyebutkan jumlah guru di Indonesia 52,2 persennya diisi oleh honorer.
Dengan kata lain, sebanyak 47,8 persen guru diisi oleh ASN yang beberapa diantaranya mendekati pensiun atau bahkan pensiun.
Lihat postingan ini di Instagram
“Saya tahu komitmen Pemda Lamongan untuk para guru PGRI dan honorer sangat luar biasa. Kami (PGRI) bersama semua Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia akan berjuang tiada henti untuk melindungi semua guru honorer, yang berusia 35 tahun ke atas, K dan non K, guru swasta, maupun guru terpencil,” ujar Unifah Rosyidi sebagaimana di kutip dari Instagram Resmi Pemkab Lamongan
Baca Juga: 5 Potret Manis Shaka Samara Denta, Putri Aden 'Bajaj' Yang Viral di Medsos