Network
LAMONGAN TODAY - Kasi Dalops Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (UPT P3 LLAJ) Lamongan, Dinas Perhubungan Jawa Timur, Darsono menjelaskan, Terminal Lamongan bisa dikembangkan.
Terminal tipe B itu diharapkan bisa menjadi pusat perekonomian dan menjadi icon warga Lamongan.
"Kalau saya mengistilahkan bisa dibuat menjadi terminal terpadu, sehingga terminal nantinya bisa dilengkapi dengan mall, gedung pertemuan atau hall karena tanahnya cukup luas mencapai 11 hektar," ujar Darsono seperti dikutip Lamongan Today dari Diskominfo Jatim, Senin 17 Agustus 2020.
Baca Juga: Belum Move On, Ini Doa Segera Lupakan Mantan
Sejauh ini, para penumpang bus dan angkot selama ini lebih memilih turun dan naik di sepanjang Jalan Dapur ketimbang dari Terminal Lamongan.
Dengan pengembangan itu, para penumpang diharapakan bergeser ke Terminal Lamongan.
"Kami hanya punya rencana tapi yang memutuskan adalah Dinas Perhubungan Provinsi Jatim," jelas Darsono.
Baca Juga: Deretan Destinasi Wista di Banyuwangi yang Cocok Kamu Kunjungi (Part I)
Selain itu, Terminal Lamongan menang menjadi satu dari tiga terminal yang belum dapat dimaksimalkan.
Pasalnya, Terminal Bojonegoro dan Tuban yang juga dikelola UPT P3 LLAJ statusnya meningkat menjadi terminal tipe A.
