12 Korban Jatuh Akibat Bentrok PSHT vs IKSPI Kera Sakti di Ngawi, Kondisi Disebut Mencekam, Ini Kata Kapolres

- 6 Maret 2023, 18:06 WIB
Kapolres Ngawi AKB Dwiasi.
Kapolres Ngawi AKB Dwiasi. /Jurnal Ngawi

LAMONGAN TODAY - Pada hari Minggu (5/3) pagi, terjadi tawuran disertai bentrok antara pesilat PSHT dan IKSPI Kera Sakti di Ngawi.

Insiden tersebut terjadi saat rombongan pesilat IKSPI Kera Sakti dalam perjalanan pulang dari acara pengesahan anggota baru di Madiun.

Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputra telah memastikan bahwa tawuran tersebut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Cepu, Dusun Ngandong, Desa Karangtengah Prandon pada pukul 04.00 WIB.

Tawuran tersebut melibatkan IKSPI Kera Sakti dan PSHT dikutip dari situs resmi PSHT.

Dwiasi menjelaskan bahwa sebelum terjadinya tawuran, rombongan pesilat IKSPI Kera Sakti dalam perjalanan pulang dari Padepokan di Caruban, Madiun.

Kapolres pun menepis bahwa kondisi Ngawi yang viral mencekam.

Ia menepis bahwa isu-isu di media sosial yang beredar bahwa Ngawi mencekam tidak benar, yang ada adalah kejadian tindak pidana.

"Terkait isu di TikTok bahwa Ngawi mencekam tidak benar, yang ada adalah kejadian tindak pidana, dan saat ini sedang dalam proses," tutup Kapolres Ngawi.

Adupun akibat bentrokan PSHT vs IKSPI Kera Sakti mengakibatkan perusakan 7 sepeda motor.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut yang mengakibatkan 12 orang terluka dan 7 sepeda motor rusak.

Namun polisi menyatakan bahwa tidak ada perusakan terhadap tugu saat tawuran antarpesilat di Ngawi.

Berikut merupakan kabar terbaru mengenai bentrok PSHT dengan pendekar IKSPI yang terjadi di Ngawi.***

Editor: Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x