Sejarah PSHT, Perguruan Silat yang Sempat Bentrok dengan IKSPI Kera Sakti Di Ngawi

- 6 Maret 2023, 16:21 WIB
Logo PSHT
Logo PSHT /Dok PSHT/

LAMONGAN TODAY- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menjadi salah satu perguruan silat yang sedang menjadi buah bibir.

Terbaru yakni adanya bentrok antara PSHT dengan IKSPI Kera Sakti di kawasan Ngawi. 

Diduga, bentrok itu terjadi saat rombongan IKSPI Kera Sakti pulang pengesahan dari Madiun. 

Terlepas dari itu semua, berikut sejarah PSHT.

Mengenal Sejarah PSHT

Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau lebih dikenal dengan sebutan PSHT, berasal dari Madiun Jawa Timur.

Sejarah organisasi PSHT pertama kali didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922, dan berkembang sampai sekarang.

Dikutip dari kanal Youtube Mas Rimba, H. Tarmadji Boedi Harsono selaku ketua Umum PSHT Pusat periode (1981-2014), menyebutkan bahwa Ki Hadjar Hardjo Oetomo merupakan seorang patriotik yang hidup pada masa penjajahan Belanda.

Pada masa tersebut, beliau aktif melawan penjajah hingga sering kali keluar masuk penjara.

Pada tahun 1925, beliau sudah sering keluar masuk penjara. Sehingga latihan-latihan SH Terate terbengkalai.

Latihan SH Teratai yang terabaikan, membuat anak didiknya menggantikan posisi Ki Hardjo. Yang pada saat itu, anak didiknya adalah teman-teman dan sahabat dari Ki Hardjo.

Tahun 1938 Ki Hardjo mulai menderita sakit hingga akhirnya tidak bisa mengajar di PSHT. Kemudian digantikan oleh para sahabat yang setia melanjutkan pendidikan PSHT.

Di tahun 1953, SH Teratai resmi menjadi organisasi Persaudaraan. Yakni bertumpu pada Peseduluran.

Hubungan antar SH Teratai di berbagai daerah adalah persaudaraan, selalu tenggang rasa, dan saling menghormati.

Harapan Tarmadji kedepannya, rumah yang merupaka tempat berdirinya SH Teratai bisa dijadikamln museum.

Tujuannya agar orang bisa berkaca, bagaimana itu bisa terbentuk dan berdiri. Yang tak lain adalah sebuah perjuangan yang keras.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah