Menteri PUPR Jelaskan Pembebasan Lahan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Berjalan Dengan Baik, Di Mana Saja?

- 8 Februari 2023, 14:12 WIB
ilustrasi pembangunan jalan tol/Upaya pembebasan lahan dan ganti rugi di desa-desa terhantam perlu biaya yang besar, termasuk aspirasi masyarakat Tasikmalaya terkait usulan dua gerbang tol.
ilustrasi pembangunan jalan tol/Upaya pembebasan lahan dan ganti rugi di desa-desa terhantam perlu biaya yang besar, termasuk aspirasi masyarakat Tasikmalaya terkait usulan dua gerbang tol. /Instagram @pupr/

LAMONGAN TODAY - Menteri PUPR RI M. Basuki Hadimuljono menjelaskan pembebasan lahan yang sudah berjalan dengan baik.

Harapannya hal ini menjadi proyek statistik nasional.

Tentunya Forkopimda dan pihak aparat TNI/Polri dapat membantu kelancaran pekerjaan ini dengan baik.

“Kedepannya, ada tiga hal yang harus diperhatikan terhadap pembangunan infrastruktur. Yakni, kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan.

Di mana tiga hal ini tergantung sejak pada perencanaan dan pelaksanaannya. Saya harap bekerja dengan sebaik-baiknya dan kerjakan dengan menghasilkan kualitas yang baik,” ungkapnya dikutip dari situs resmi Pemkab.

Sedangkan Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan dengan selesainya pembangunan infrastruktur jalan tol di Gending yang masuk di kawasan industri, tentunya akan banyak manfaatnya bagi masyarakat di Kabupaten Probolinggo.

“Dengan dibangunnya jalan tol ini tentunya dapat memberikan kemudahan akses serta mampu memicu pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan yang dilaluinya,” katanya.

Sebelumnya Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi resmi dimulai pada Senin (6/2/2023). Hanya saja untuk tahap awal ini baru dilakukan untuk ruas Tol Gending-Besuki.

Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi di ditandai dengan Groundbreaking (peletakan batu pertama) untuk ruas Tol Gending-Besuki di Dusun Sukun Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI M. Basuki Hadimuljono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur Edy Tambeng Widjaja dan Direktur Jenderal Binamarga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dengan panjang kurang lebih 175,4 km menghubungkan tiga Kabupaten meliputi Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi.

Untuk pengerjaannya dimulai dari Desa Pendil di Kabupaten Probolinggo yang tersambung dengan jalan tol Pasuruan-Probolinggo.

Pembangunan jalan Tol Probolinggo -Banyuwangi nantinya akan terbagi menjadi tujuh seksi. Yakni, seksi pertama Probolinggo-Kraksaan dengan panjang 12,88 km, seksi kedua Kraksaan-Paiton dengan panjang 11,2 km dan seksi ketiga Paiton-Besuki dengan panjang 25,6 km.

Dilanjutkan seksi keempat Besuki-Situbondo dengan panjang 42,3 km, seksi kelima Situbondo-Asembagus sepanjang 16,76 km, seksi keenam Asembagus-Bajulmati sepanjang 37,45 km dan seksi ketujuh dari Bajulmati-Ketapang Banyuwangi sepanjang 29,21 km.

Jalan tol terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Yakni, tahap pertama menghubungkan Probolinggo dan Besuki sepanjang 49,68 km dan tahap kedua menghubungkan Besuki dan Banyuwangi sepanjang 125,72 km.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x