LAMONGAN TODAY - Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, mengamankan 13 titik penyekatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun.
Hal itu, guna mengantisipasi mobilitas massa dalam kegiatan puncak peringatan satu abad Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berlangsung pada Jumat, 2 September 2022.
Kapolres Madiun Ajun Komisaris Besar Polisi Anton Prasetyo mengatakan pengamanan pada 13 titik penyekatan pintu masuk Kabupaten Madiun tersebut melibatkan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, BPBD, dan instansi terkait.
Baca Juga: Sholawat Nuril Awnar, Amalan Sholawat Pendek Yang Memiliki Banyak Keutamaan
"Selain pada 13 titik pos penyekatan, Polres Madiun juga menempatkan personel di beberapa titik kerawanan. Kita harapkan semua berjalan aman dan kondusif," ujar Anton Prasetyo saat meninjau pos pengamanan dan pos penyekatan di Pos Nglames, Pos Exit Tol Madiun, dan Pos Nampu Saradan, Kemarin.
Pada peringatan satu abad PSHT diperkirakan ribuan anggota perguruan pencak silat tersebut dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan luar provinsi akan mendatangi pusat padepokan yang berada di Jalan Merak, Kota Madiun.
Menurut Kapolres, mobilitas massa tersebut rawan menimbulkan gangguan, baik kelancaran lalu lintas maupun kamtibmas.
Baca Juga: Lirik Lagu Seluruh Nafas Ini Oleh Last Child, Lagu Duet Pop Romantis Cocok Untuk Karaoke
Untuk itu, pihaknya meminta warga PSHT mematuhi komitmen bersama untuk mewujudkan wilayah Kampung Pesilat di Kabupaten Madiun dan Kota Pendekar Madiun tetap kondusif.