"Kurang lebih tiga kali pasaran akan kami tutup jadi kurang lebih dua pekan. Nanti kami evaluasi setelah itu ada kemungkinan kita buka atau kita lanjutkan kita tutup," kata dia.
Baca Juga: Rans Nusantara Siap Ladeni Arema di Markas Singo Edan
Dia juga menegaskan, untuk saat ini penutupan pasar sebagai jalan yang dinilai terbaik.
Dengan penutupan sementara itu, diharapkan kasus PMK dapat dikendalikan. Apalagi, kurang lebih satu bulan sudah menghadapi Idul Adha 2022.
"Doakan kasus ini segera menurun, dalam waktu dua pekan sudah mulai bisa buka pasar lagi.
Baca Juga: Anies Berfoto Selfi Mesrah dengan Puan Maharani, PDIP: Ini Framing Ideologis
Karena saya memperhitungkan Idul Adha pada pekan kedua bulan Juli jangan sampai tidak ada perputaran sapi nantinya," tegas Mas Dhito.***