Menurutnya, perguruan silat senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Polres Probolinggo.
Kondisi dengan perguruan silat itu untuk mencegah terjadinya permasalahan yang dapat mengganggu kondusifitas di Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: 47 Desa Di Gersik Mencari Pemimpin, Mitos 'Pulung' Kembali Muncul Jelang Pilkades
"Kami (Polres Probolinggo) membuka diri untuk perguruan silat dalam berkolaborasi menjaga kondusifitas. Hindari aksi-aksi main hakim sendiri," tegasnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Probolinggo, Supardi menegaskan, sejauh ini, belum pernah terjadi gesekan antar perguruan silat di Kabupaten Probolinggo yang sifatnya sampai ke rusuh massa.
“Selama ini, perguruan pencak silat di Kabupaten Probolinggo selalu guyub dan rukun," ucapnya.
"Bahkan kami sering berkomunikasi dan silaturahmi antar perguruan lain. Sejumlah perguruan juga ada yang latihan bersama lewat sparing,” katanya.
Pihaknya berharap, Polres Probolinggo dapat memberikan dukungan kegiatan pencak silat di Probolinggo.