Diduga Muncul di Jawa Timur, Menag: HTI Sudah Dibubarkan

22 Agustus 2020, 16:01 WIB
Hizbut Tahrir Indonesia dibubarkan. /kabar banten/

LAMONGAN TODAY - Menteri Agama, Fachrul Razi merespon adanya dugaan tempat kaderisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mengajarkan khilafah kembali di Kecamatan Rembang, Pasuruan, Jawa Timur.

Menag Fachrul menegaskan tak ada lagi HTI. Pasalnya, organisasi itu telah dibubarkan sejak tahun 2017 lalu.

"HTI sudah dibubarkan. Sistem politik khilafah tertolak di Indonesia. Sebab, pendiri bangsa telah bersepakat untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Fachrul Sabtu 22 Agustus 2020.

Baca Juga: Dikenal Rajin Donor Darah, Henry Meninggal karena Kehabisan Darah Setelah Dibunuh

Demikian, Fachrul menekankan NKRI adalah hasil kesepakatan bersama dan menjadi bentuk negara yang sudah final.

Bahkan, sebuah negara juga tidak harus berbentuk khilafah untuk disebut Islami.

"Nilai-nilai Islam tetap berkembang luas dan kuat dalam sistem republik, kerajaan atau keamiran, termasuk yang sejak dulu berjalan di Republik Indonesia," tandas Fachrul.

Baca Juga: Lengkap, Ini Review dan Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 9

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-30.AH.01.08 tahun 2017 tentang pencabutan Keputusan Menteri Hukum dan HAM nomor AHU-0028.60.10.2014 tentang pengesahan pendirian badan hukum perkumpulan HTI.

Karena itu, HTI tidak punya izin beraktivitas di Indonesia.

"Apalagi dengan mengampanyekan sistem politik khilafah yang tertolak di Indonesia," tegas Fachrul.

Sebelumnya, viral video aksi Banser (Barisan Ansor Serbaguna) ketika menggeruduk rumah seorang guru di sebuah yayasan lembaga pendidikan Islam di Rembang.

Baca Juga: 4 Ide Liburan Staycation di Kota Sendiri

Yayasan itu, dugaan menghina ormas dan ulama NU di media sosial serta diduga sebagai simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).***

Editor: Nugroho

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler