LAMONGAN TODAY - Bentrok perguruan silat Pagar Nusa dan PSHT telah berakhir damai.
Namun, sejumlah anggota dari PSHT maupun Pagar Nusa diamankan oleh pihak berwajib.
Tak tinggal diam, Pengurus Cabang Pagar Nusa Banyuwangi sedang mengupayakan pendampingan hukum terhadap anggotanya.
Baca Juga: Eggi Sudjana Dikabarkan Kritis, Joko Bas Koro Memohon Doa Agar Sembuh, CEK FAKTA
Ini menyusul informasi adanya beberapa anggota Perguruan Silat Pagar Nusa yang telah diamankan ke Polresta Banyuwangi.
Humas Media dan Publikasi Pagar Nusa Cabang Banyuwangi Rizki Alfian Restiawan mengatakan, anggota Pagar Nusa yang diamankan aparat Polresta Banyuwangi akan didampingi oleh LBH PCNU Banyuwangi.
"Untuk upaya pendampingan hukum terhadap anggota Pagar Nusa yang diamankan polisi diserahkan kepada LBH PCNU Banyuwangi," terang Rizki Alfian Restiawan.
Baca Juga: Duel El Clasico Real Madrid VS Barcelona Banyak Ditunggu Penggemar, Blaugrana dalam Performa Terbaik
Mengenai informasi yang berkembang terkait adanya dugaan kekerasan yang dialami anggota Perguruan Silat Pagar Nusa belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Yang bersangkutan belum bisa ditemui oleh pengurus cabang," jelas Rizki Alfian Restiawan, Selasa 15 Maret 2022.
Data yang diterima menyebut jika aparat telah mengamankan 7 orang yang diduga terkait dengan peristiwa Kamis 10 Maret 2022 dinihari di Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo.
Baca Juga: Manchester United Pertimbangkan Gelandang Lazio Sergej Milinkovic-Savic sebagai Pengganti Paul Pogba
Dari 7 orang yang diamankan itu, 3 dari perguruan silat Pagar Nusa dan 4 orang dari perguruan silat PSHT.
Saat ini proses penanganan perkara masih bergulir di Polresta Banyuwangi.
Mengenai penanganan perkara peristiwa Kamis 10 Maret 2022 dinihari di Desa Sukorejo, baik PSHT maupun Pagar Nusa telah sepakat untuk menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Baca Juga: Lazio Menang, Striker Lazio Ciro Immobile Catat Rekor Cemerlang di Liga Italia
Pernyataan sikap bersama itu diawali di Polsek Bangorejo oleh PSHT dan Pagar Nusa yang disaksikan oleh Forkopimda Banyuwangi plus Ketua PCNU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini pasca kejadian.
Kesepatan itu kemudian merebak ke berbagai kecamatan yang di wilayahnya terdapat Perguruan Silat Pagar Nusa maupun PSHT.
Artikel ini telah terbit di AdaTah berjudul Anggota Pagar Nusa Didampingi LBH PCNU.***(Subahrudin/AdaTah)