Bahaya! Website Milik Donald Trump Kena Hack, Siapakah Pelakunya?

- 28 Oktober 2020, 15:15 WIB
Situs web kampanye salah satu calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diretas
Situs web kampanye salah satu calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diretas /

Badan intelijen telah memantau kelompok peretas, termasuk tim yang didukung oleh Iran dan Rusia. Beberapa pekan terakhir, tim tersebut mencoba masuk ke sistem terkait pemilu dan telah terlibat dalam operasi tersebut.

Baca Juga: Daftar Pemenang Penghargaan 'Korean Popular Cultural & Art' 2020

Pekan lalu, Direktur Intelijen Nasional John Ratcliffe mengatakan Iran dan Rusia bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Kedua negara bertanggung jawab atas disinformasi dan beberapa gangguan terbatas ke dalam basis data pendaftaran pemilih.

Ia menyebutkan perihal email yang mengancam. Peretas mengatasnamakan kelompok sayap kanan Proud Boys sebagai pengirim. Kemudian, peretas mengirimkannya ke pemilih di Florida dan wilayah lainnya. 

Namun, email tersebut mengandalkan informasi yang tersedia untuk umum tanpa perlu peretasan. Sama halnya dengan peretasan situs Trump, kalimat dalam email ditulis dengan bahasa Inggris yang keliru.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Siapakah Sosok Perempuan Misterius Elizabeth yang Disebut V BTS dalam “Black Swan”?

“Tidak ada yang diretas. Untuk diretas, Anda membutuhkan seseorang dengan IQ 197  dan dia membutuhkan sekitar 15 persen dari sandi Anda, ” ucap Trump minggu lalu pada rapat umum kampanye di Tucson, Arizona.***

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: New York Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x