Melalui penelitian ini, SOFIA menawarkan cara baru untuk melihat bulan. SOFIA menerbangkan pesawat jet Boeing 747SP untuk meneliti permukaan bulan.
Baca Juga: HP RAM 8GB Huawei Ini Turun Harga Sampai Rp1 juta di Akhir Oktober 2020, Nova 5T, Nova 7, Huawei P40Selain itu, pesawat dilengkapi dengan teleskop berdiameter 106 inci agar mendapat pandangan inframerah yang lebih jelas.
SOFIA mampu mengambil panjang gelombang spesifik molekul air menggunakan Faint Object Infrared Camera for the SOFIA Telescope (FORCAST).
Meski jumlah air yang terdeteksi sedikit, penemuan ini menimbulkan pertanyaan baru. Peneliti masih mencari tahu bagaimana air terbentuk dan bertahan di permukaan bulan yang keras dan hampa udara.
Baca Juga: Lirik Lagu Terngiang-Ngiang, Suka Sama yang Om-Om, Aslinya Berasal dari Lagu Kaka Main SalahPenerbangan SOFIA selanjutnya akan mencari air di lokasi tambahan yang diterangi matahari. Selain itu, mereka akan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana air diproduksi, disimpan, dan dipindahkan selama fase bulan yang berbeda.
Nantinya, data tersebut akan menambah pekerjaan misi bulan di masa depan, seperti Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER) NASA. Misi ini bertujuan membuat peta sumber daya air pertama di bulan untuk eksplorasi ruang angkasa manusia di masa depan. ***