Kapan Pandemi Berakhir? Bill Gate  Ramal Hanya Negara Terpilih yang Selesai pada 2021

- 4 September 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi Covid-19./Pixabay
Ilustrasi Covid-19./Pixabay /Ilustrasi Covid-19./Pixabay/

"Butuh waktu juga untuk meningkatkan kapasitas (produksi vaksin). Jadi, alokasi di AS, dan antara AS dan negara lain akan menjadi poin perdebatan paling atas." tambahnya.

Baca Juga: Beberapa Menit Sah Pengantin Baru, Mempelai Pria Tega Bunuh Istrinya Akibat Cemburu pada Tamunya

Sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi pada artikel "Bill Gates Ungkap Pandemi Akan Segera Berakhir", sejauh ini, Bill Gates membantu pengembangan vaksin Covid-19 oleh Pfizer dengan nama dagang BioNTech dan AstraZeneca dari Oxford University.

Dua kandidat vaksin terkemuka itu tengah dalam perlombaan untuk menjadi yang pertama mendapatkan persetujuan otoritas.

Sementara itu, kepala World Health Organization (WHO) mengatakan kemungkinan vaksin corona mungkin akan siap pada akhir tahun.

Namun WHO tak menyebut vaksin mana yang siap lebih dulu. Berdasarkan data WHO, terdapat 200 lebih kandidat vaksin yang sedang dikembangkan ilmuwan di seluruh dunia.

Sayangnya, hingga kini masih belum ada prediksi bagi negara lain selain negara maju mengenai kemungkinan hidup normal.

Baca Juga: Kian Memanas dengan Turki, Prancis Gempur Azerbaijan dengan Kirimkan Tentara Asal Armenia

Bagi negara berkembang atau negara miskin misalnya, bisa saja pandemi berlangsung lebih lama tergantung dari ketersediaan vaksin bagi negara tersebut.

Bill Gates sendiri telah mengkritik negara maju yang sudah memborong vaksin dengan menyuntikkan dana ke perusahaan pengembangan.

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x