Dokter Kecam Donald Trum karena Sapa Penggemar, Jangan Sampai Ada Klaster Baru

- 5 Oktober 2020, 14:52 WIB
Dokter Kecam Donald Trum karena Sapa Penggemar, Jangan Sampai Ada Klaster Baru
Dokter Kecam Donald Trum karena Sapa Penggemar, Jangan Sampai Ada Klaster Baru /Twitter.com/@realDonaldTrump

LAMONGAN TODAY – Donald Trump belum lama ini mengumumkan jika ia terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain Donald Trump, sang istri Melania Trump juga terkena Covid-19.

Banyak kabar menyebutkan jika Donald Trump sempat mengalami penurunan kondisi dan sesak nafas. Namun demikian, pada Minggu, 4 Oktober 2020 lalu, Trump justru menyempatkan keluar dari rumah sakit untuk menyapa pendukungnya.

Saat itu, Trump berada dalam mobil dan memakai masker. Donald Trump kemudian melambaikan tangan kepada para pendukungnya.

Baca Juga: Kondisi Donald Trump Dikabarkan Kritis, Eric Trump : Kenangan yang Tidak Akan Saya Lupakan

Trump menyapa para pendukungnya ini degan iring-iringan mobil kepresidenan di depan Walter Reed Medical Center.

Sayangnya, langkah Donald Trump tersebut justru menimbulkan kerumunan masyarakat.

Mengenai aksi Trump ini, James Philips yang merupakan dokter di Walter Reed Medical Center, melontarkan kritik dan menyebut tindakan Trump berbahaya.

Baca Juga: Heboh Orang Sipil Naik Mobil TNI, TB Hassanudin : yang Naik Mobil Militer Bukan Orang Sembarangan

“SUV presiden itu tidak hanya antipeluru tetapi tertutup rapat terhadap serangan kimiawi. Risiko penularan Covid-19 di dalam sama tingginya dengan di luar prosedur media,” ujar Philips sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Portal Jember dengan judul, Trump Keluar RS untuk Sapa Penggemar, Dokter Beri Kecaman: Ini Gila!, Senin 5 Oktober 2020.

Philips menambahkan, setiap orang yang berkendara bersama Trump harus melakukan karantina selama 14 hari karena mereka mungkin terpapar virus.

“Mereka mungkin sakit, mereka mungkin mati untuk teater politik. Diperintahkan oleh Trump untuk mempertaruhkan nyawa mereka di teater politik. Ini gila,” imbuhnya.

Sementara itu, Jonathan Reiner, Profesor Kedokteran dari George Washington University, menulis di media sosial Twitter dan menyebut tindakan Trump berisiko besar.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ko Bikin Apa Lai Mo Bagai Mana Lai', 'Kaka Main Salah' - Lhc Makassar Viral di TikTok

“Di rumah sakit ketika kami melakukan kontak dekat dengan pasien Covid, kami mengenakan APD lengkap... Ini adalah puncak tindakan tidak bertanggungjawab,” ucap Reiner.

Reiner juga mengatakan seharusnya dokter tidak mengizinkan Trump keluar rumah sakit dan menyapa penggemarnya.

“Dokternya seharusnya mengatakan tidak. Mereka harus membela apa yang benar dan ini salah,” katanya.

Menanggapi hal ini, Gedung Putih pun langsung buka suara. Juru Bicara Judd Deere mengklarifikasi bahwa aksi Trump telah mendapatkan izin dari tim medis dan tindakan pencegahan pun dilakukan, seperti memakai APD.

“Telah diizinkan oleh tim medis karena aman untuk dilakukan,” ujar Deere.

Saat Trump membuat kejutan dengan keluar dari rumah sakit, para penggemarnya terus bersorak dan melambai pada sang presiden.

Baca Juga: Harga HP Samsung Galaxy A Series Terbaru Awal Oktober 2020, Ada Galaxy A21s, Galaxy A50s, Galaxy A51

“Dia tampak seperti menikmati dirinya sendiri dan penggemarnya terkesan dengan kehadiran sang presiden,” ujar Sally Lockwood, koresponden Sky News.

Aksi mengejutkan dari Trump ini dilakukan tak lama setelah Trump merilis video yang mengungkapkan kondisi terkininya.***(Lulu Lukyani/Portal Jember/PRMN)

 

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Portal Jember


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x