Dokter Kecam Donald Trum karena Sapa Penggemar, Jangan Sampai Ada Klaster Baru

- 5 Oktober 2020, 14:52 WIB
Dokter Kecam Donald Trum karena Sapa Penggemar, Jangan Sampai Ada Klaster Baru
Dokter Kecam Donald Trum karena Sapa Penggemar, Jangan Sampai Ada Klaster Baru /Twitter.com/@realDonaldTrump

Philips menambahkan, setiap orang yang berkendara bersama Trump harus melakukan karantina selama 14 hari karena mereka mungkin terpapar virus.

“Mereka mungkin sakit, mereka mungkin mati untuk teater politik. Diperintahkan oleh Trump untuk mempertaruhkan nyawa mereka di teater politik. Ini gila,” imbuhnya.

Sementara itu, Jonathan Reiner, Profesor Kedokteran dari George Washington University, menulis di media sosial Twitter dan menyebut tindakan Trump berisiko besar.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ko Bikin Apa Lai Mo Bagai Mana Lai', 'Kaka Main Salah' - Lhc Makassar Viral di TikTok

“Di rumah sakit ketika kami melakukan kontak dekat dengan pasien Covid, kami mengenakan APD lengkap... Ini adalah puncak tindakan tidak bertanggungjawab,” ucap Reiner.

Reiner juga mengatakan seharusnya dokter tidak mengizinkan Trump keluar rumah sakit dan menyapa penggemarnya.

“Dokternya seharusnya mengatakan tidak. Mereka harus membela apa yang benar dan ini salah,” katanya.

Menanggapi hal ini, Gedung Putih pun langsung buka suara. Juru Bicara Judd Deere mengklarifikasi bahwa aksi Trump telah mendapatkan izin dari tim medis dan tindakan pencegahan pun dilakukan, seperti memakai APD.

“Telah diizinkan oleh tim medis karena aman untuk dilakukan,” ujar Deere.

Saat Trump membuat kejutan dengan keluar dari rumah sakit, para penggemarnya terus bersorak dan melambai pada sang presiden.

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Portal Jember


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x