Tak Punya Hati Nurani, Suami dan Ibunya Terus-Menerus Bercumbu Saat Sang Istri Sekarat

- 2 Oktober 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Suami dan Ibunya Terus-Menerus Bercumbu Saat Sang Istri Sekarat.
Ilustrasi Suami dan Ibunya Terus-Menerus Bercumbu Saat Sang Istri Sekarat. /Freepik.com/ yanalya/

Setelah proses cerai resmi, perintah pengadilan menyatakan putra Kamylla berhak melakukan kontak mingguan dengan mantan suami Kamylla.

Baca Juga: Dewi Tanjung Sebut KAMI Kepanjangan dari KAMI, Kelompok Aki-aki Merana Indonesia

"Anak laki-laki saya tinggal dengan ayahnya dua atau tiga kali seminggu, atas perintah pengadilan. Memang tidak mudah, namun saya wajib membiarkan si kecil hidup dengan hubungan yang beracun dan berbahaya ini," katanya.

“Saya baru-baru ini mengetahui bahwa Ibu saya ingin merayakan ulang tahun hubungan mereka pada 2 Maret, bahkan tanpa menyamar dia mulai berkencan dengan suami saya saat itu ketika saya di rumah sakit," paparnya.

“Hampir dua tahun setelah saya berpisah, saya menemukan pria yang baik dan mulai berkencan. Kami telah bersama selama 10 bulan, dalam hubungan yang saling menghormati dan etis. Saya memiliki keluarga yang cantik dan dekat, ayah saya penyayang dan putra saya sempurna," imbuh Kamylla.

Disclaimer: Artikel ini merupakan hasil kerja sama dengan Warta Ekonomi. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah