Mengenal Jembatan BJ Habibie di Timor Leste, Bukti Cinta Rakyat kepada Presiden ke-3 Indonesia

- 5 September 2020, 16:10 WIB
Mengenal Jembatan BJ Habibie di Timor Leste, Bukti Cinta Rakyat kepada Presiden ke-3 Indonesia
Mengenal Jembatan BJ Habibie di Timor Leste, Bukti Cinta Rakyat kepada Presiden ke-3 Indonesia /Antara/Dhemas Reviyanto

LAMONGAN TODAY - Belum lama ini Timor Leste sedang banyak diperbincangkan masyarakat Indonesia karena rumor ingin kembali bergabung ke tanah air.

Bagi rakyat Timor Leste, Indonesia memang masih di hati mereka.  Hal itu bisa dilihat dari keberadaan  jembatan panjang di Kota Dili Timor Leste.

Jembatan itu oleh masyarakat Timor Leste diberi nama BJ Habibie.  

Jembatan BJ Habibie di Kota Dili menjadi bentuk cinta dan hormat rakyat Timor Leste kepada Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habbie.

Baca Juga: Viral Ingin Memisahkan Diri, Ini  Asal Muasal Kenapa Timor Leste Ingin Merdeka dari Indonesia

"Sebagai rasa hormat dan sayang rakyat Timor Leste kepada pak Habibie, kami membangun sebuah jembatan yang diberi nama Jembatan Bj Habibie," ujar Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Alberto XP Carlos pada 2019 dikutip dari Antara.

Jembatan BJ Habibie memiliki panjang 540 meter, dengan lebar 8 meter, Jembatan BJ Habibir terdiri atas dua jalur.

Untuk membangun jembatan besar tersebut, pemerintah Timor Leste menghabiskan dana hingga 3,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp57,5 miliar.

Jembatan BJ Habibie terletak di Desa Bidau Sant'ana, Dili diresmikan pada 29 Agustus 2019 lalu, tepat satu hari sebelum peringatan 20 Tahun Referendyum Timor Leste.

Baca Juga: Update Harga Mobil Di Bawah 50 Juta September 2020:Hyundai, BMW, Honda, Nissan, Suzuki, Toyota

Dubes Alberto mengungkapkan, jika pada saat peresmian Jembatan BJ Habibie di Kota Dili tersebut pada awalnya diharapkan untuk dihadiri langsung oleh Presiden ketiga Republik Indonesia.

Bahkan undangan untuk Habibie disampaikan langusng oleh mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao yang berkunjung ke Jakarta pada Juli 2019 lalu.

Namun, disayangkan undangan itu tak dapat dipenuhi oleh Habibie lantaran tengah terbaring di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Baca Juga: Menyedihkan, Setelah Jadi Negara Termiskin di Dunia Rakyat Timor Leste Ingin Balik ke Indonesia

Merasakan kesedihan yang amat dalam melihat kondisi BJ Habibie yang sedang terbaring lemah di rumah sakit, dalam pertemuan singkat itu Xanana sampaikan rasa hormat dan sayang rakyat Timor Leste kepada sang Presiden ke-3 RI.

"Seluruh rakyat Timor Leste dari ujung ke ujung, dari kota ke hutan sampai ke pedalaman, mereka berterima kasih kepada Pak Habibie," ungkap Dubes Alberto.

"Waktu itu mereka harapkan kehadiran Habibie untuk peresmian jemabatan, namun mereka mengerti setelah disampaikan bahwa Pak Habibie tidak bisa datang karena kondisi kesehatan yang tidak baik," tambahnya.

Baca Juga: Jalani Rapid Test, Tak Ada Pemain Persela Lamongan yang Reaktif Covid-19

Tetapi sayang, sebelum bisa menyambangi Jembatan BJ Habibie, Presiden ke-3 RI wafat pada Rabu 11 September 2019 lalu.

BJ Habibie bahkan tak sempat melihat jembatan di Dili, Timor Timur yang memiliki nama dirinya sebagai bentuk rasa hormat rakyat disana.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com, pada berita berjudul, Jembatan BJ Habibie di Timor Leste, Bukti Cinta Rakyatnya pada Presiden Indonesia ke-3, Jumat, 4 September 2020, saat diresmikan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mewakili Indonesia untuk hadir dalam peresmian Jembatan Presiden BJ Habibie pada 29 Agustus 2020 lalu.

"Saya ditugasi Presiden Joko Widodo untuk mewakili Indonesia memenuhi undangan Presiden Timor Leste menghadiri 20 tahun Jajak Pendapat Timor Leste," kata Menteri Basuki saat memberikan sambutan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI

"Terkait peresmian jembatan di Dili dengan nama B.J. Habibie, ini merupakan kehormatan bagi Pemerintah Indonesia dan khususnya Bapak B.J. Habibie," tambahnya.

Menteri Basuki menambahkan B.J. Habibie merupakan sosok negarawan yang dicintai oleh rakyat Indonesia dan Timor Leste.

Indonesia dan Timor Leste memiliki sejarah yang dekat dan terus bekerjasama erat bagi kemajuan masa depan kedua negara.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Arab dan Latinnya, Mari Kita Amalkan

Indonesia menjadi mitra pembangunan penting bagi Timor Leste.

Sejak tahun 2010, sejumlah proyek infrastruktur di negara tersebut dibangun melibatkan perusahan konstruksi Indonesia baik BUMN maupun swasta nasional.

Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, diketahui pisahnya Timor Leste dari wilayah Indonesia terjadi saat kepemimpin Presiden BJ Habibie.

Baca Juga: Merasa Rezeki Anda Seret? Ini Amalan Agar Rezeki Lancar

Atas pertimbangan masyarakat Timor Timur yang kerap tak bersatu dengan wilayah lainnya, B.J Habibie sempat menyatakan ingin melepas provinsi tersebut secara baik-baik melalui sidang MPR.

Terjadi berbagai polemik saat itu, hingga terdapat protes massal yang menewaskan cukup banyak orang pada tahun 1999 di wilayah Timor Timur.

Setelah melalui rangkaian proses panjang, pada 20 Mei 2002 Timor Timor menjadi negara merdeka bernama Timor Leste berdasarkan tanda tangan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pengganti B.J Habibie.***(Rahmi Nur Fajriani/Pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x