Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Korea Utara Hadapi Bencana Keresahan

- 24 Agustus 2020, 08:17 WIB
Pemimpun Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan tengah koma
Pemimpun Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan tengah koma /Twitter/@KCNA_KoreaNews

LAMONGAN TODAYPemimpin Korea Utara Kim Jong Un diisukan tengah koma akibat kondisi kesehatannya yang terus menurun.

Saat ini, Korea Utara diisukan di ujung bencana karena sakitnya pemimpin tertingginya tersebut.

Mantan Asisten Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung, Chang Song menyatakan, Kim Jong Un sedang koma dan telah memberi kekuasaan kepada saudara perempuannya Kim Yo Jong.

"Saya menilai dia sedang koma, tapi hidupnya belum berakhir. "Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," ujar Chang Song- min.

Sebagaimana dikutip Lamongan Today dari pikiran-rakyat.com, sebelumnya dalam artikel Korea Utara di Ambang Keresahan, Kim Jong-un Dikabarkan dalam Kondisi Koma pada Senin 24 Agustus 2020, spekulasi itu muncul karena Kim Jong Un hanya terlihat tampil di publik beberapa kali pada tahun ini.

Baca Juga: Korea Utara-Tiongkok Memanas, Ribuan Tentara Dikerahkan Kim Jong Un

Sebelumnya, Isu tersebut pernah berhembus setelah Kim Jong Un dikabarkan gagal dalam sebuah operasi jantung.

Namun pemimpin Korea Utara tersebut ternyata hadir kembal dalam acara publik yakni pada upacara pembukaan pabrik pupuk di Suchon, sebelah utara Ibu Kota Pyongyang, Korea Utara.

Jika kabar sakitnya Kim Jong Un benar, dan Kim tak lagi berada di posisi sebagai pemimpin negara tertutup itu, maka hal itu bisa berarti sebagai bencana bagi rakyatnya.

Penulis buku 'My Favourite Dictators', Chris Mikul menyatakan Kim Jong-un mungkin adalah pemimpin 'paling baik hati' dalam memerintah di negeri tertutup tersebut, meskipun ia adalah 'diktaktor brutal'.

Baca Juga: Final Liga Champion PSG vs Bayern Muenchen, Ini Link Streaming-nya

"Meskipun tidak ada yang suka melihat kesuksesan lanjutan dari seorang diktator yang brutal, jika Kim Jong-un benar-benar meninggal… itu belum tentu akan menjadi hal yang baik bagi dunia," ujar Mikul.

Ia tahu Korea Utara memiliki senjata nuklir, yang membuatnya menjadi paling sukses karena telah suskses mencapai tujuan yang diinginkan sejak tahun 60-an.

"Mereka tahu senjata nuklir adalah polis asuransi yang akan membuat rezim berkuasa selamanya dan dia melakukannya - tapi dia tidak akan menarik pelatuknya karena itu akan berakhir dengan kehancuran Korea Utara," tuturnya.

Baca Juga: Daftar Harga Laptop yang Tepat untuk PJJ

Ia juga percaya jika Kim meninggal, rezim akan runtuh dalam peristiwa bencana bagi pencucuk dan itu bisa memicu bunuh diri massal karena warga Korea Utara menyadari betapa mereka telah dibohongi.

Kabar kondisi kesehatan Kim Jong-un tidak hanya dibicarakan saat ini saja, dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, pemimpin Korea Utara itu sempat dikabarkan tidak dalam keadaan sehat.

Salah seorang penulis yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jon-un yang sedang tidak baik.

Kim Jong-un mencatat daftar panjang mengenai permasalahan kesehatan termasuk asam urat dan diabetis bahkan dikabarkan ia hampir tak dapat berjalan.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Puji Hubungan Tiongkok-Indonesia Soal Pengembangan Vaksin Corona

Sehingga saudari perempuannya Kim Yo-jong adalah 'pilihan yang logis' untuk menggantikan sang kakak jika ia meninggal dunia.

Laporan kematian Kim Jong-un tersebar luas menunjukkan pria berusia 36 tahun itu meninggal dalam keadaan vegetatif akibat operasi jantung yang gagal.


Sang penulis, Ruth Ann Monti mengatakan jika tidak tahu secara pasti apakah itu benar atau tidak, tapi menurutnya Kim Jong-un merupakan kandidat untuk serangan jantung, stroke, kanker dan apa saja.

Baca Juga: Daftar Harga HP Realme C2, Realme C12, Realme C11, Realme Narzo, Realme 3

"Dia menderita asam urat, patah tulang di kakinya, dan saya anggap menderita diabetes. Dia benar-benar terlihat mendapatkan dukungan dari saudara perempuan dan pembantunya untuk berjalan!," ujarnya.(Rahmi Nur Fajriani/pikiran-rakyat.com)***

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah