Ia menambahkan, Tiongkok dan Korea Utara berusaha menutupi kejadian tersebut hingga kini.
Baca Juga: Link Live Streaming BTS Gratis di I-LAND, Jangan Lewatkan Malam Ini
"Tapi kami baru mendengarnya sekarang karena kedua belah pihak berusaha untuk menutupinya," tambahnya.
Kapal patroli yang dimaksud adalah bagian dari Armada ke-52 Korea Utara dan telah bertanggung jawab atas perairan di Laut Barat selama lebih dari lima tahun terakhir.
Akhir pekan ini, diplomat top di Tiongkok berencana mengunjungi Korea Selatan untuk melakukan pembicaraan dengan penasihat keamanan nasional baru, Suh Hoon.
Ini akan menjadi kunjungan pertama pejabat tinggi Beijing sejak virus corona muncul di Tiongkok akhir tahun lalu.
Baca Juga: Daftar Harga HP Xiaomi Redmi 8, Xiaomi Redmi 9, Xiaomi Redmi Note
Agenda teratas adalah keamanan di kawasanserta denuklirisasi Korea Utara.
Terkait kapal penangkap ikan dengan nelayan yang masih dilaporkan menghilang, kedua belah pihak belum memberikan pernyataan resmi hingga saat ini.***