Dipicu Aktivitas Seismik di Laut, Turki dan Yunani Kembali Bersitegang

- 17 Agustus 2020, 14:38 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ancam putuskan hubungan diplomatik antara Turki dengan Uni Emirat Arab.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ancam putuskan hubungan diplomatik antara Turki dengan Uni Emirat Arab. /

LAMONGAN TODAY – Ketegangan antar dua negara di Eropa yakni Yunani dan Turki kembali memuncak pasca Hagia Sophia difungsikan lagi menjadi masjid.

Kali ini ketegangan dipicu oleh aktivitas seismik kapal milik Turki di Laut Mediterania Timur. Laut tersebut menjadi sengketa antar negara tersebut.

Pemerintah Yunani menilai aktivitas kapal Turki di sana merupakan pelanggaran kedaulatan negara. Yunani pun harus meminta bantuan Perancis untuk memberikan dukungan.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com pada Senin 17 Agustus 2020, Turki bereaksi keras atas klaim dari Yunani tersebut. Presiden Turki Recep Tayip Erdogan bahkan marah besar atas perlakuan itu.

Baca Juga: Korea Selatan Salahkan Pemimpin Sekte Agama Atas Melonjaknya Kembali Kasus Covid-19

Sementara itu, Perdana Menteri Yunani Kryakios Mitsotakis menjawab dengan peringatan 'takkan ada tantangan yang tak dijawab'.

"Tanggung jawab terletak pada mereka yang menimbulkan situasi ini. Kami takkan pernah menjadi yang pertama memperuncing masalah," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express.

Pernyataan tersebut membuat Presiden Erdogan makin naik pitam sampai-sampai menyebut Yunani sebagai bandit alias preman.

Baca Juga: Sambut Lanjutan Liga 1, Persela Segera Gelar Latihan Perdana

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Express


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x