Hampir 150 Juta Pengguna Adalah Warga Amerika Serikat, RUU Larangan TikTok Di Negara Paman SAM Kian Nyata

- 25 Maret 2023, 19:07 WIB
CEO TikTok, Zhou Zi Chew saat menghadiri Sidang Komite Energi dan Perdagangan
CEO TikTok, Zhou Zi Chew saat menghadiri Sidang Komite Energi dan Perdagangan /Foto: Net

Dia kemudian mengulangi pertanyaan apakah ByteDance memata-matai penggunanya.

"Saya kira memata-matai bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkan soal itu," kata Chew, seraya menjelaskan bahwa laporan tersebut masih menjadi bahan penyelidikan.

Dunn kemudian bahwa penggunaan TikTok yang semakin luas sudah menjadi kanker.

Sebagian besar anggota dewan dari Partai Demokrat turut menyatakan kekhawatiran atas aplikasi video tersebut, namun belum menyatakan mendukung aplikasi ini dilarang.

 

"Memang ada kekhawatiran nyata atas keamanan nasional terkait TikTok," kata pemimpin fraksi Partai Demokrat di DPR AS Hakeem Jeffries pada Jumat (24/3), sembari menyinggung masalah privasi dan perlindungan konsumen.

Chew kemudian mengunggah sebuah video di TikTok yang memperlihatkan dirinya. "Kami akan terus melindungi data anda dari akses yang tidak sah oleh pihak asing," kata dia.

Komisi Perdagangan Senat AS masih belum menjadwalkan rapat dengar pendapat terkait rancangan undang-undang yang akan memberi wewenang kepada Departemen Perdagangan AS untuk melarang teknologi asing yang mengancam keamanan nasional AS.

RUU ini diajukan oleh Senator Mark Warner dan Senator John Thune, dan telah mendapatkan dukungan dari sekitar 20 senator lainnya.

Paling cepat dengar pendapat komisi ini diadakan pertengahan April mendatang.***

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x