10 Negara Ini Penduduknya Tidak Percaya Tuhan, Agama Dianggap Tidak Ada

- 6 Maret 2023, 11:34 WIB
Bendera negara-negara Uni Eropa (UE).
Bendera negara-negara Uni Eropa (UE). /
  1. Belanda

Belanda dikenal sebagai salah satu negara di Eropa yang memiliki tingkat kepercayaan agama yang rendah. Menurut survei Eurobarometer pada tahun 2019, hanya sekitar 22% penduduk Belanda yang menganggap agama sebagai bagian penting dalam hidup mereka.

  1. Finlandia

Finlandia adalah negara Nordik lainnya yang dikenal memiliki tingkat kepercayaan agama yang rendah. Menurut survei Eurobarometer pada tahun 2019, hanya sekitar 21% penduduk Finlandia yang menganggap agama sebagai bagian penting dalam hidup mereka. Survei lain pada tahun 2020 menunjukkan bahwa sekitar 74% warga Finlandia mengaku tidak beragama atau tidak mempraktikkan agama.

  1. Norwegia

Norwegia adalah negara Nordik lainnya yang memiliki tingkat kepercayaan agama yang rendah. Menurut survei Eurobarometer pada tahun 2019, hanya sekitar 22% penduduk Norwegia yang menganggap agama sebagai bagian penting dalam hidup mereka. Survei lain pada tahun 2020 menunjukkan bahwa sekitar 70% warga Norwegia mengaku tidak beragama atau tidak mempraktikkan agama.

  1. Kanada

Kanada adalah negara di Amerika Utara yang memiliki tingkat kepercayaan agama yang rendah. Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2018, hanya sekitar 29% penduduk Kanada yang menganggap agama sebagai bagian penting dalam hidup mereka. Survei lain pada tahun 2020 menunjukkan bahwa sekitar 23% warga Kanada mengaku tidak beragama atau tidak mempraktikkan agama.

  1. Australia

Australia adalah negara di Oseania yang mayoritas penduduknya tidak memiliki afiliasi agama. Menurut data sensus pada tahun 2016, sekitar 30% penduduk Australia tidak memiliki afiliasi agama, sementara agama Kristen masih menjadi agama mayoritas dengan 52% penduduk.

Baca Juga: COVID-19 Varian Orthrus Lebih Cepat Menular, Perhatikan Gejalanya

Perlu diingat bahwa tingkat kepercayaan agama dapat berubah seiring waktu dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perkembangan teknologi, pendidikan, dan perubahan sosial.

Meskipun mayoritas penduduk di negara-negara ini tidak percaya pada Tuhan atau agama tertentu, hal ini tidak selalu berarti bahwa mereka tidak memiliki nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam kehidupan mereka.**

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x