Lantangnya Indonesia Serukan Pemusnahan Nuklir: Dunia Menanti Pelucutan Senjata

- 4 Agustus 2022, 08:40 WIB
Kapal Induk Nuklir AS.
Kapal Induk Nuklir AS. /Pixabay

LAMONGAN TODAY - Indonesia mengusulkan Indonesian Paper berjudul “Nuclear Naval Propulsion” sebagai jalan tengah atas pro dan kontra program pengembangan kapal selam bertenaga nuklir.

Hal itu, disampaikan dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang pemusnahan senjata nuklir.

“Paper tersebut juga dimaksudkan untuk membangun kesadaran tentang potensi risiko program tersebut serta perlunya pengaturan mekanisme pelaporan dan pengawasannya,” demikian keterangan tertulis dari Perutusan Tetap RI New York, Rabu.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca, BMKG Prediksi Hari yang Cerah Berawan

Dalam pertemuan ke-10 Review Conference of the Parties to the Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT RevCon) di Markas Besar PBB, New York, Selasa (2/8) itu, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Tri Tharyat juga menyerukan pemusnahan senjata nuklir secepatnya.

Karena menjadi ancaman serius bagi perdamaian dunia dan keselamatan umat manusia.

“Selama 52 tahun, NPT telah menjadi jangkar dalam upaya perlucutan senjata nuklir dan nonproliferasi. Dunia menanti negara-negara pemilik senjata nuklir untuk menjalankan langkah-langkah efektif guna mencapai perlucutan senjata,” kata Tri Tharyat.

Baca Juga: Pasang Harga IPO Rp 125 per Saham, Produsen Masker Hetzer Medical (MEDS) Siap Melantai di Bursa

Namun sayangnya, ujar dia, upaya menuju ke sana belum terlihat. Bahkan yang terjadi justru sebaliknya, status siaga nuklir dinaikkan dan transparansi oleh negara-negara pemilik senjata nuklir berkurang.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x