Bensin AS Tertinggi Sepanjang Sejarah, Segini Harganya

- 20 Mei 2022, 13:58 WIB
Presiden Joe Biden beberapa waktu lalu menuding Vladimir Putin atas kenaikan harga bensin di Amerika Serikat.
Presiden Joe Biden beberapa waktu lalu menuding Vladimir Putin atas kenaikan harga bensin di Amerika Serikat. /Kolase foto Twitter.com/@KremlinRussia_E dan Instagram.com/@potus

LAMONGAN TODAY - Harga rata-rata nasional untuk bensin tanpa timbal di Amerika Serikat (AS) mencapai rekor tertinggi baru di angka 4,589 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.731) per galon.

Kenaikan itu, terjadi pada Kamis (19/5), dibandingkan 3,043 dolar AS pada waktu yang sama tahun lalu.

Menurut data terkini yang dirilis oleh American Automobile Association (AAA), California masih akan mencatat harga rata-rata bensin tertinggi di negara tersebut dengan 6,061 dolar AS per galon.

Baca Juga: Uya Kuya Laporkan Medina Zain Soal Dugaan Penipuan Jual Beli Mobil, Polisi Langsung Turun Tangan

Kemudian, Mono County, salah satu wilayah di negara bagian berjuluk Golden State tersebut, melaporkan harga tertinggi nasional di angka 7,058 dolar AS per galon.

Rekor baru untuk harga bensin tertinggi tercatat pada awal pekan ini.

Ini menjadi kali pertama dalam sejarah bahwa harga rata-rata untuk bensin reguler di California menembus angka 6 dolar AS per galon.

Baca Juga: 16.963 Gram Ganja Berhasil Diamankan, BNNP Jawa Timur: Modus Dalam Kemasan Bubuk Kopi

Harga bensin terakhir di negara bagian tersebut melonjak tajam dari 4,144 dolar AS setahun lalu, dan sekitar 5,853 dolar AS hanya sepekan lalu.

Sementara itu, Georgia, Kansas, dan Oklahoma, tiga negara bagian terakhir yang masih menerapkan harga rata-rata di bawah 4 dolar AS per galon, semuanya telah melampaui ambang batas tersebut pada data Selasa (17/5).

AAA mengatakan lonjakan harga bensin tersebut disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah. Organisasi itu memprediksi bahwa dinamika pasokan/permintaan.

Baca Juga: Wacana Jabatan Kades 10 Tuai Respon Positif, Mendes PDTT: Supaya Tidak Konflik Terlalu Keras

Jika digabungkan dengan harga minyak mentah yang bergejolak, kemungkinan akan terus mendorong harga bensin di SPBU.

"Biaya minyak yang tinggi, yang merupakan bahan utama untuk bensin, mendorong kenaikan harga bensin di SPBU bagi konsumen," tutur Andrew Gross, juru bicara AAA, dalam sebuah pernyataan.***

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x