Timor Leste Ingin Kembali ke Indonesia Karena Ini, Benarkah? CEK FAKTA

- 17 April 2022, 16:25 WIB
Militer Timor Leste.
Militer Timor Leste. /Tangkap layar YouTube/

LAMONGAN TODAY - Akun Facebook Thyni Tiara Nafie pada 26 November 2021 mengunggah sebuah video dengan narasi “APAKAH BENAR TIMUR LESTE INGIN KEMBALI KE INDONESIA,,,????”.

Di video itu, terdapat narasi “TIMUR LESTE KEMBALI KE INDONESIA”.

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim bahwa Timor Leste ingin kembali ke Indonesia merupakan konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Penggemar Sinetron Ikatan Cinta Merasa Kehilangan, Ini jadi Bukti Aldebaran Minggat, Apakah Selamanya?

Faktanya, Timor Leste bukan ingin bergabung kembali dengan Indonesia.

Ratusan anak muda asal Timor Leste dalam video itu datang ke Atambua, NTT, untuk belajar pencak silat.

Mereka dipulangkan ke negara asalnya karena masuk ke negara Indonesia secara ilegal tanpa mengantongi dokumen resmi.

Baca Juga: Weton Aldebaran di 'Ikatan Cinta', Punya Pandangan Begitu Luas

Dilansir dari Tempo, video yang identik pernah diunggah ke Yourube oleh kanal KOMPASTV pada 20 Agustus 2021 dengan judul, “Ratusan Warga Timor Leste Dideportase Dari Indonesia.”

Menurut KOMPASTV, sedikitnya 352 warga asal Timor Leste dikumpulkan di markas Kodim 1605 Belu setelah menyerahkan diri untuk dipulangkan ke negara asal mereka.

Ratusan warga itu sebelumnya masuk ke Negara Indonesia secara ilegal tanpa mengantongi dokumen resmi.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Jerman Turun Tangan Bebaskan Habib Rizieq Shihab, Apa Keuntungannya?

Para warga negara asing tersebut diduga merupakan anggota salah satu perguruan silat yang akan melaksanakan kegiatan di wilayah Kabupaten Belu dan kabupaten lainnya di NTT.

Masuknya ratusan pelintas batas ilegal ini membahayakan situasi Indonesia yang saat ini masih dihantui pandemi covid-19.

Ratusan warga Timor Leste itu kemudian didata oleh petugas Imigrasi secara kolektif untuk selanjutnya berdasarkan kesepatakan kedua Negara, dideportase ke negara mereka karena tidak mengantongi dokumen resmi.***

Editor: Nugroho

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah