Network
LAMONGAN TODAY - Atase bidang politik, ekonomi dan konsuler Kedutaan Besar Republik Polandia di Jakarta Michał Węglarz menyebutkan sekarang sejumlah 500 mahasiswa Indonesia menjalani pendidikan di Polandia.
"Lima tahun yang lalu, hanya sekitar 50 mahasiswa Indonesia yang belajar di Polandia. Jadi jumlah siswa telah berkembang pesat," kata Węglarz, seperti dikutip Lamongan Today dari ANTARA, Minggu, 14 November 2021.
Dia mengatakan Polandia menawarkan pendidikan berkualitas terbaik dan berstandar Eropa.
"Biaya pendidikan di Polandia tidak sampai sepersepuluh di Amerika Serikat atau Eropa Barat, baik dalam hal uang kuliah maupun biaya hidup," kata Weglarz.
Polandia menawarkan sejumlah bidang studi, mulai teknologi informasi, telekomunikasi, energi terbarukan, pengelolaan limbah, pembangunan jalan, energi terbarukan, dan tata kota.
Menurut Weglarz, beberapa mahasiswa Indonesia meneruskan studi di negaranya dengan mandiri dan beberapa lainnya melalui program beasiswa Stefan Banach dari pemerintah Polandia untuk studi teknis.
Baca Juga: Hanya 5 Bulan Menikah Reza DA dan Valda Alviana Cerai, Ini Sebabnya
"Masyarakat Indonesia merupakan kelompok penerima manfaat terbesar dari program ini, yang dikoordinasikan oleh Badan Pertukaran Akademik Nasional Polandia," kata dia.
Universitas Polandia juga mengungkapkan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan institusi dari Indonesia. Perjanjian kerja sama telah ditandatangani, antara lain oleh Universitas Jagiellonian, Universitas Warsawa, Universitas Opole, Collegium Civitas, Universitas Vistula, Universitas Ilmu Hayati Warsawa, serta Universitas Maritim Gdynia dan Szczecin.
Ada juga mahasiswa Indonesia yang menggunakan program beasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB), kata dia.
Baca Juga: OPPO A95 5G Dilengkapi Kamera Utama 48MP, Depan 16 MP dan Layar AMOLED, Simak Spesifikasi Detailnya
Pemerintah NTB, kata Weglarz, memberikan beasiswa terhadap putra-putri daerah setempat untuk meneruskan studi di luar negeri untuk menambah kualitas sumber daya manusia yang terdapat di provinsi itu.
Negara pertama yang menjadi tujuan perkuliahan mahasiswa beasiswa NTB ialah Polandia, kemudian Malaysia, China dan Taiwan.
Jumlah alumni program ini sebanyak 55 mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang masih kuliah sebanyak 82 orang, menurut Weglarz.
Baca Juga: Aditya Mantan Pemain Persib Bandung 2 Tahun usai Jalani Amputasi, Sekarang Enjoy Buat Konten
Dia mengatakan pengiriman mahasiswa dari pemerintah NTB ke Polandia selalau terjadi peningkatan.
Ketika minat tumbuh, pemerintah NTB mengirim lebih banyak siswa ke Polandia. Saya dengan bangga mengatakan bahwa kerja sama pemerintah NTB dengan Polandia adalah sebuah kisah sukses, oleh karena itu kami membuka kerja sama serupa dengan pemerintah provinsi lainnya di Indonesia," kata Weglarz.***
