Bom di Kabul Mimpi Buruk AS Tewaskan 13 Tentara, Biden: Kami Marah dan Sakit Hati, Mereka Tulang Punggung Kami

- 27 Agustus 2021, 10:01 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Foto: Reuters / Jonathan Ernst/

Baca Juga: Dijadwalkan Klarifikasi Laporan Dugaan Penghinaan, Ayu Tin Ting Absen, Polda: Dipanggil Ulang

Para kritikus menyalahkan insiden itu pada proses evakuasi AS yang tergesa-gesa hingga memicu kemungkinan sekitar 1.000 warga Amerika tak bisa meninggalkan Afghanistan.

Mereka yang tewas adalah bagian dari 5.200 tentara AS yang mengamankan bandara Kabul dalam proses evakuasi.

"Ini adalah mimpi buruk yang kami takutkan, dan itulah kenapa selama berminggu-minggu, militer, intelijen, dan para pemimpin kongres dari kedua partai memohon kepada presiden untuk melawan Taliban dan memperluas perimeter bandara," kata Senator Ben Sasse dari Partai Republik.

Baca Juga: Kecam Muhammad Kece Dijebloskan di Rutan Polri, Pergerakan Mahasiswa Berikan Dukungan

"Ketika kita menunggu informasi lebih rinci, satu hal menjadi jelas: Kita tak bisa mempercayai Taliban atas keamanan warga Amerika," kata Bob Menendez dari Partai Demokrat yang juga ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.***

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x