Paruh-paruh Pasien Covid-19 yang Sembuh Lebih Buruk dari Perokok yang Paling Mengerikan

- 17 Januari 2021, 13:48 WIB
Ilustrasi: Paru-paru.
Ilustrasi: Paru-paru. /Pexels/Anna Shvets

Menurut Brittany, fakta tersebut menunjukkan jaringan parut yang intens dan kurangnya udara yang memasuki organ.

"Saya tidak tahu siapa yang perlu informasi ini, tetapi paru-paru pasca-Covid terlihat lebih buruk daripada jenis paru-paru perokok paling mengerikan apa pun yang pernah kami lihat," cuit Bankhead-Kendall pada 4 Januari.

Baca Juga: Lirik Lagu  dan Terjemahan ‘Always’ - Isak Danielson, ‘So say we'll be always, always’,  yang Viral

“Kondisi para penderita kolaps, membeku, sesak napas terus menerus, terus... dan terus.“

Kepada CBS DFW Brittany mengatakan banyak ahli kesehatan berkonsentrasi pada angka kematian, bukan pada efek jangka panjang dari pasien yang selamat.

Semua orang begitu khawatir tentang kematian dan itu mengerikan, memang mengerikan," katanya.

Baca Juga: Kode Redeem ML ‘Mobile Legends’ Minggu 17 Januari 2021: Klaim Skin, Diamond, dan Hadiah Menarik Lain

“Tapi semua yang selamat dan orang yang dites positif, ini yang akan menjadi masalah."

Corona sering menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, yang terjadi saat paru-paru terisi cairan dan mengalami peradangan.

Saat kantung udara terisi cairan, pasien tidak dapat menerima oksigen sebanyak mungkin hingga menyebabkan gejala seperti batuk dan sesak napas.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Galamedia News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x