Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Dinyatakan Siap Disuntik Vaksin Covid-19

28 Agustus 2020, 08:50 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ikut Panen /Humas Pemprov Jabar

LAMONGAN TODAY - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap disuntik vaksin Covid-19. Hal itu menyusul dirinya yang dinyatakan lolos kesehatan untuk penyuntikkan vaksin.

Ia akan menjalani tahap kedua yaitu penyuntikkan vaksin pada Jumat 28 Agustus 2020 ini. 

Sebagaimana diberitakan pikiran rakyat dalam artikel Hari Ini Ridwan Kamil Jalani Penyuntikan Pertama Relawan Vaksin Covid-19, penyuntikan dilakukan di Puskesmas Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, BLT Cair Khusu Bagi Pemilik Rekening Ini

"(Hasil tes) saya dilaporkan negatif Covid-19. Sehingga besok 28 Agustus lolos untuk mengikuti penyuntikan pertama di Puskesmas Garuda lagi. Setelah itu akan dimonitor kondisi tubuh (setelah disuntik)," ucap Kang Emil dalam jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 27 Agustus 2020.

Jelang menjalani penyuntikan pertama sebagai relawan, Kang Emil menegaskan bahwa dirinya menjaga kondisi tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti tidur teratur dan makan-makanan yang bergizi serta menjaga kebugaran.

"(Proses uji klinis) vaksin ini kuncinya jangan sampai ada relawan yang sakit, lalu peneliti menduga sakitnya karena vaksin, padahal karena perilaku gaya hidup yang tidak benar misalnya fisik yang terkuras habis," ucap Kang Emil.

Baca Juga: Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Tuban, Daerah Jawa Timur yang Masuk Zona Merah

"(Situasi) seperti itu bahaya, nanti mengaburkan penilaian. Oleh karena itu, kita (relawan) sudah diwanti-wanti agar menjaga (gaya hidup)," tambahnya.

Selain itu, Kang Emil berujar bahwa dirinya juga mengurangi lokasi kegiatan sebagai pimpinan Jabar yang terlalu jauh agar kondisi fisiknya tidak terkuras

Adapun seperti diberitakan sebelumnya, Kang Emil melakukan tahap pertama uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda pada Selasa, 25 Agustus lalu.

Baca Juga: Meskipun Tranding Twitter, Jangan Lewatkan Tayagan TV RCTI Malam ini

Selain melakukan uji usab (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR) serta pengecekan tinggi badan, berat badan, dan riwayat kesehatan, Kang Emil juga mendapat penjelasan terkait risiko uji klinis hingga menandatangani perjanjian sukarela sebagai relawan di kunjungan pertama itu.

Totalnya, proses uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac oleh BUMN Bio Farma dan FK Unpad ini berlangsung dalam lima tahap/kunjungan selama kurang lebih enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika uji klinis berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.***(Rahmad Maulana/Pikiran Rakyat) 





Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler