Beredar Kabar China Tunggu Kekacauan Indonesia, Kemudian Menguasai Indonesia, Begini Skemanya? CEK FAKTA

12 April 2022, 21:54 WIB
Ilustrasi Bendera China. /Pixabay/Chickenonline//

LAMONGAN TODAY - Beredar kabar sebuah narasi dari pada akun @TanYoana terkait China akan menguasai Indonesia.

China Menunggu Kekacauan Indonesia, Bila Indonesia Sudah Kacau, China Akan Masuk Ke Indonesia Dengan Alasan : Mengamankan Harta Mereka Yang Di Pinjamkan Untuk Indonesia ????

#AYT

Narasi pada akun Facebook yang menyebarkan tangkapan layar akun @TanYoana:

Baca Juga: Usai Pastikan Ronaldinho akan ke Indonesia, Raffi Ahmad Ingin Datangkan Mesut Ozil

Gaya komunis ya macam ni.

Beredar konten dari akun Twitter @TanYoana yang menyebutkan bahwa China tengah menunggu kekacauan di Indonesia agar dapat mengamankan harta yang berasal dari peminjaman ke Indonesia.

Bersama narasi itu disertakan pula link berita dengan judul “Dubes Buka-bukaan Soal Kabar China Mau Kuasai RI Lewat Utang” dari laman idtoday.co. Konten tersebut kemudian disebarkan lagi dalam platform Facebook dengan rupa tangkapan layar dari akun Twitter @TanYoana.

Baca Juga: Brimob Polda Sulawesi Tenggara Gugur Dalam Pengamanan Ujuk Rasa, Akibat Bentrok dengan Mahasiswa, CEK FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten narasi akun @TanYoana tidak berkaitan dengan isi pemberitaan yang dibagikannya. Artikel berjudul “Dubes Buka-bukaan Soal Kabar China Mau Kuasai RI Lewat Utang” dari idtoday diketahui berasal dari laman detik.com dengan judul yang sama.

Pada pemberitaan pada artikel yang tayang pada 13 Desember 2019 di detik itu tidak seperti narasi yang disampaikan akun @TanYoana.

Artikel itu justru menampilkan hasil wawancara dengan Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, yang membahas mengenai bantahan terkait isu China akan menguasai aset di Indonesia melalui utang-utang pemberian negara tersebut.

Berikut kutipan pemberitaannya dari detik:

Baca Juga: Gold Medalist Tegaskan Kim Soo Hyun Tak Terima Tawaran Drama Baru yang Dikabarkan Gandeng IU

[…] Dubes Buka-bukaan Soal Kabar China Mau Kuasai RI Lewat Utang

Jakarta – China adalah salah satu negara pemberi utang ke Indonesia lewat sejumlah pembiayaan khususnya untuk infrastruktur. Ada anggapan dan kekhawatiran bahwa China bisa menguasai aset Indonesia lewat utang-utang tersebut.

Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian membantah. Menurutnya, anggapan tersebut tidak berdasar dan tak masuk akal. Xiao sadar bahwa belakangan ini ada opini yang melihat kerja sama tersebut dari sudut pandang negatif.

Baca Juga: Zoom Kamera Nokia Edge 5G 2022 Mampu Memperlihatkan Singapura dari Batam, Benarkah Semewah Itu? CEK FAKTA

“Memang ada sebagian orang tidak tahu kondisi sebenarnya, tapi juga ada orang dengan sengaja memutarbalikkan fakta,” katanya kala berbincang dengan tim detikcom tengah pekan ini.

Dia menyebut China bukan pemberi utang terbanyak untuk Indonesia. Proporsi utang dari China di utang luar negeri Indonesia masih terbilang kecil.

“Obligator terbesar Indonesia bukan China, urutannya yang besar Singapura, Jepang, Amerika Serikat kemudian Bank Dunia. Kalau Singapura US$ 66,497 miliar, US$ Jepang 29,428 miliar, AS US$ 22,467 miliar, Bank Dunia US$ 17,78 miliar, China hanya US$ 17,756 miliar,” rincinya.

Baca Juga: Lima Cara Agar Tubuh Tetqp Sehat Saat Menjalankan Ibadah Puasa, Batasi Makan Main!

Selanjutnya, di porsi utang pemerintah, Amerika Serikat disebutkannya menyumbang pinjaman paling banyak yaitu sekitar 12,64%.

“Utang pemerintah Indonesia yang totalnya sebanyak US$ 194,355 miliar di antaranya AS mengambil porsi paling banyak sekitar 12,64% dengan US$ 24,39 miliar, kemudian Jepang, Jerman dan Perancis,utang terhadap China hanya US$ 1,695 miliar belum sampai 1%.

Dari situ, dia menyimpulkan bahwa anggapan China bisa menguasai Indonesia itu tidak masuk akal. “Yang disebut China menguasai Indonesia melalui utang atau investasi sama sekali tidak masuk akal,” tegasnya.

Baca Juga: Mesut Ozil Dicoret dari Tim Fenerbahce, Ini Sebabnya

Penjelasannya juga sekaligus membantah kabar mengenai Chinese Money Trap. Kekhawatiran yang sama mengenai utang China ini disebut-sebut telah terjadi di negara benua Afrika.

“Saya kira kondisi kerja sama dengan negara-negara di Afrika juga sama dengan kondisi di Indonesia. Apa yang disebut Teori Kontrol melalui Utang, atau Teori Jebakan Utang sama sekali tidak berdasar,” tutupnya. […]

Selain itu, merujuk pada data dari Bank Indonesia, utang dari China pada April 2019 sebesar USD17 miliar. Jumlah utang terbesar yang diberikan ke Indonesia ialah dari Singapura pada April 2019, yakni USD64 miliar.

Baca Juga: Hasil Big Match Fenerbahce vs Galatasaray Liga Turki Pekan Ke-32, Fenerbahce Berhasil Rebut Kemenangan

Atas dasar itu, maka dapat dikatakan bahwa konten @TanYoana memelintir informasi dari judul link berita yang dibagikannya.

Berdasarkan hal tersebut, maka konten tersebut masuk kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Nugroho

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler