Inggris Luncurkan Platform Penilaian Varian Baru Corona, untuk Apa?

26 Januari 2021, 12:51 WIB
Inggris Luncurkan Platform Penilaian Varian Baru Corona, untuk Apa? /Pixabay/Alexandra_Koch

LAMONGAN TODAY -- Inggris akan membagikan kemampuan pengurutan genomnya dengan negara lain untuk membantu lebih cepat mengidentifikasi varian baru virus corona.

Hal itu disampaikan oleh kementerian kesehatan Inggris pada Selasa.

Varian baru dari virus corona telah membuat khawatir para ilmuwan.

Baca Juga: Viral Ibu Muntialah Usia 80 Terlantar Kelaparan di Instagram, TNI Polri Turun Tangan

Perdana Menteri Boris Johnson telah memperingatkan prospek varian baru ini.

"Penghilang vaksin" yang berarti tindakan penguncian diperlukan lebih lama dan pemberlakuan pembatasan perjalanan baru.

Inggris mengatakan telah melakukan lebih dari setengah urutan genom SARS-CoV-2 yang dikirimkan ke database global.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Mereka akan meluncurkan Platform Penilaian Varian Baru yang dapat digunakan untuk varian virus corona dan juga pandemi di masa depan.

"Platform Penilaian Varian Baru kami akan membantu kami lebih memahami virus ini dan bagaimana penyebarannya, dan juga akan meningkatkan kapasitas global untuk memahami virus corona, jadi kami lebih siap untuk apa pun di masa depan," kata Menteri Kesehatan Matt Hancock dalam pidatonya. di Chatham House, menurut kutipan yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan.

Tiga varian utama yang menjadi perhatian yang diidentifikasi sejauh ini ditemukan di Inggris, Afrika Selatan, dan Brazil. 

Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan PKH, Anak Usia Dini dan Bansos Ibu Hamil,Total Senilai Rp. 8 Juta

Ketiga varian tersebut dianggap lebih dapat ditularkan.

Varian yang ditemukan di Inggris juga dapat dikaitkan dengan kematian yang lebih tinggi, meskipun bukti yang ada tidak pasti.

Ilmuwan juga telah menyoroti kekhawatiran khusus bahwa vaksin mungkin tidak bekerja dengan baik terhadap varian yang ditemukan di Afrika Selatan dan Brazil.

Baca Juga: Lirik Lagu Apa Lagi, Lagu Baru Prilly Latuconsina dengan Andi Rianto

Moderna mengatakan pada Senin bahwa pihaknya yakin vaksin COVID-19 melindungi terhadap varian Inggris dan Afrika Selatan.

Kendati demikian, akan menguji suntikan penguat baru yang ditujukan untuk varian Afrika Selatan setelah menyimpulkan respons antibodi dapat dikurangi.

Menteri kesehatan Inggris dan pejabat kesehatan mengatakan mereka yakin vaksin Pfizer dan AstraZeneca yang diluncurkan di negara itu bekerja melawan varian Inggris.***

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler