Network
LAMONGAN TODAY - Daging babi adalah salah satu jenis daging yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging babi yang berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa bahaya makan daging babi yang perlu diwaspadai:
- Risiko Penyakit Kardiovaskular
Daging babi memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Daging babi juga dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit kardiovaskular.
- Meningkatkan Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging babi yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Daging babi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker perut.
- Mengandung Bakteri dan Parasit
Daging babi dapat menjadi sarang bagi bakteri dan parasit seperti salmonella, listeria, dan trichinella, yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit pada manusia. Konsumsi daging babi yang kurang matang atau tidak dimasak dengan baik dapat meningkatkan risiko infeksi ini.
- Mengandung Senyawa Berbahaya
Daging babi juga dapat mengandung senyawa berbahaya seperti nitrat, nitrit, dan arsenik, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan gangguan neurologis.
- Masalah Kesejahteraan Hewan
Industri peternakan babi sering dikritik karena praktik-praktik yang tidak etis, seperti penggunaan kandang yang kecil dan tidak layak, serta penggunaan hormon dan antibiotik yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesejahteraan hewan dan mempengaruhi kualitas daging babi yang dihasilkan.
