Kisah Abu Nawas, Diusir Baginda Raja Karena Mimpi Buruk, Pulang Bergelayut di Bawah Perut Keledai,

- 22 Agustus 2022, 19:31 WIB
Artikel memuat Informasi mengenai Cerita Abu Nawas di Usri baginda Raja Karena Mimpi Buruk
Artikel memuat Informasi mengenai Cerita Abu Nawas di Usri baginda Raja Karena Mimpi Buruk /

la harus diusir dari negeri ini sebab orang itu membawa kesialan. ia boleh kembali ke negerinya dengan sarat tidak boleh dengan berjalan kaki, berlari, merangkak, melompat-lompat dan menunggang keledai atau binatang tunggangan yang lain.”

Dengan bekal yang diperkirakan cukup Abu Nawas mulai meninggalkan rumah dan istrinya. Istri Abu Nawas hanya bisa mengiringi kepergian suaminya dengan deraian air mata. Sudah dua hari penuh Abu Nawas mengendarai keledainya.

Bekal yang dibawanya mulai menipis. Abu Nawas tidak terlalu meresapi pengusiran dirinya dengan kesedihan yang terlalu mendalam. Sebaliknya Abu Nawas merasa bertambah yakin bahwa Tuhan Yang Maha Perkasa akan segera menolong keluar dari kesulitan yang sedang melilit pikirannya.

Bukankah tiada seorang teman pun yang lebih baik daripada Allah SWT dalam saat-saat seperti itu?

Baca Juga: Hukuman Terpidana Bom Bali Umar Patek Dikurangi dan Segera Bebas, PM Australia Layangkan Protes Ke Indonesia

Setelah beberapa hari Abu Nawas berada di negeri orang, ia mulai diserang rasa rindu yang menyayat-nyayat hatinya yang paling dalam. Rasa rindu itu makin lama makin menderu-deru seperti dinginnya zamharir. Sulit untuk dibendung.

Memang, tak ada jalan keluar yang lebih baik daripada berpikir. Tetapi dengan akal apakah ia harus melepaskan diri? Begitu tanya Abu Nawas dalam hati. Apakah aku akan meminta bantuan orang lain dengan cara menggendongku dari negeri ini sampai ke istana Baginda? Tidak! Tidak akan ada seorang pun yang sanggup melakukannya. Aku harus bisa menolong diriku sendiri tanpa melibatkan orang lain.

Pada hari kesembilanbelas Abu Nawas menemukan cara lain yang tidak termasuk larangan Baginda Raja Harun Al Rasyid. Setelah segala sesuatunya dipersiapkan, Abu Nawas berangkat menuju ke negerinya sendiri.

Perasaan rindu dan senang menggumpal menjadi satu. Kerinduan yang selama ini melecut-lecut semakin menggila karena Abu Nawas tahu sudah semakin dekat dengan kampung halaman.

Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Robbi Sholli Ala Muhammad - Pembuka Maulid Ad-Diba’i, Arab, Latin, Lengkap Dengan Artinya

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Kisah 1001 Malam Abunawas Sang Penggeli Hati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah