Di Depan Anang Hermansyah, Mbah Mijan Bongkar Tanpa Dukun Indonesia Bisa Hancur 'Modar Kabeh'

- 19 Oktober 2021, 09:30 WIB
Mbah Mijan dan Anang Hermansyah.
Mbah Mijan dan Anang Hermansyah. /Tangkap Layar Podcast Ngobrol ASIX

"Karena orang yang membantu melahirkan, namanya dukun bayi, dukun beranak. Orang yang membantu merias, namanya dukun rias. Orang yang ngurut, namanya dukun pijat," tuturnya.

Oleh karena itu, Mbah Mijan menegaskan bahwa dukun adalah profesi di bidang spesialis.

Baca Juga: Profil Lu Guang Zu Lawan Anthony Ginting di Final Thomas Cup 2020, Unggulan Keempat China Gantikan Shi Yu Qi

Meski demikian, Mbah Mijan menyadari bahwa profesi dukun tak selamanya dipandang baik oleh orang-orang, salah satunya dukun santet.

"Dalam setiap baju, pasti ada nodanya. Noda saya mungkin hitam. Sama dengan dunia dukun, ada nodanya. Apa nodanya? Dukun santet misalnya, tapi semua dukun itu baik," tutur Mbah Mijan.

Mbah Mijan lantas mengatakan bahwa Indonesia akan hancur jika tidak ada dukun, salah satunya tidak akan ada yang dapat membantu orang saat melahirkan.

Baca Juga: Gelar MMT, PB PMII Dorongan Kader Cakap Manfaatkan Ruang Digital

"Kalau Indonesia gak ada dukun, hancur, bahaya. Indonesia gak ada dukun, hancur. Edan to (gila kan)?" ujar Mbah Mijan.

"Kenapa bisa begitu? Mereka saat melahirkan dibantu siapa? Bidan datang ke kampung saya tahun 2001," sambungnya.

Mbah Mijan menjelaskan bahwa sebelum ada bidan, banyak orang yang dibantu melahirkan oleh dukun beranak, dan itu tidak perlu dengan cara-cara modern seperti sekarang ini.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: PR Bekasi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah