Namun, risiko mereka terkena COVID-19 kemudian lebih tinggi.
Orang yang menderita penyakit mental juga cenderung tidak dapat secara efektif mengelola kondisi kronis seperti diabetes, yang dapat meningkatkan risiko COVID-19.
Di sisi lain, mereka yang memiliki riwayat kondisi kejiwaan seperti gangguan bipolar, depresi, dan skizofrenia, juga meningkatkan risiko terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Harga HP Realme Terbaru C Series, Mulai C11 2021 (3/32GB), C12, C15, hingga C21
Seseorang tidak harus terdiagnosis COVID-19 untuk merasakan dampak pandemi pada kesehatan mental.
Pada Agustus, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan 40 persen orang dewasa di Amerika khususnya dewasa muda, ras dan etnis minoritas, pekerja esensial, dan pengasuh yang tidak dibayar, mengalami kondisi kesehatan mental yang merugikan secara signifikan.***