Selain itu, penderita juga merasa yakin orang lain membaca pikiran, mengendalikan pikiran mereka atau bahkan seakan merencanakan untuk menyakiti mereka.
Menurut Agung, gangguan jiwa ini disebabkan berlebihnya jumlah dopamin di otak sehingga proses berpikir penderita terganggu.
Baca Juga: Deretan Wanita Berpengaruh dalam Drakor The Devil Judge, Ada Jung Sun Ah, Hingga Cha Kyung Hee
Dia mengatakan, biasanya, mereka yang memiliki riwayat keluarga pernah menderita skizofrenia, berisiko juga mengalami hal serupa.
"Faktor risiko skizofrenia misalnya bila ada riwayat dalam keluarga (mengalami skizofrenia)," kata dia.
Lebih lanjut, tingkat kerentanan ini terhadap penyakit memiliki angka berbeda-beda, tergantung pada dekat atau jauhnya jarak dalam garis keturunan terhadap orang yang telah atau sedang mengalami gangguan skizofrenia ini.
Selain itu, kelainan bawaan yang terjadi selama masa kehamilan misalnya malnutrisi pada tiga bulan pertama, infeksi virus, juga diduga menjadi penyebab munculnya gangguan ini.***